RADARDEPOK.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok sebagai pembina Kampung KB Kelurahan Jatijajar, memiliki banyak inovasi yang membuat optimis memenangkan dalam penilaian tahap III Lomba Apresiasi Penguatan Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023.
Kepala DP3AP2KB Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, penilaian tahap III ini merupakan rechecking terhadap inovasi, berkas dan lainnya yang dikirimkan pada tahap-tahap sebelumnya.
"Jadi, hari ini adalah pembuktian, program yang kami kirimkan memang betul dilaksanakan di lapangan," jelas dia.
Nessi melanjutkan, di Kampung KB RW1 Jatijajar memiliki kurang lebih 21 inovasi. Salah satunya, layanan rujukan terpadu.
"Warga bisa menghubugi layanan hotline untuk mendapatkan bantuan dari persoalan-persoalan sosial yang terjadi. Di sini juga tersedia satu ini ambulan," tutur dia.
Dalam kegiatan sosial, Nessi menjelaskan kampung KB RW1 Jatijajar memiliki kegiatan toleransi beragama. Hal ini bertujuan agar semua elemen masyarakat bisa mendukung dan membangun Kelurahan Jatijajar agar lebih baju.
“Pastinya untuk RW1 atau di Kelurahan Jatijajar ini sangat beragam umat agama, jadi program ini bagus untuk Kampung KB untuk guyub bareng dalam membangun Kelurahan Jatijajar,” kata dia.
Selain itu, Nessi menyebut, ada sebuah inovasi untuk mengedukasi keluarga agar terhindar dari bank keliling. Karena, sedang maraknya masyarakat yang terjebak dengan pinjaman yang yang berbunga tinggi.
“Disini ada program edukasi keluarga untuk terhindar dari bank keliling,” ucap dia.
Dalam penilaian tersebut, Nesi menjelaskan bahwa sistem penilaian tersebut akan berlangsung sesi taanya jawab oleh para pengurus dan pengecekan langsung seperti pembangunan RTLH yang ada di wilayah Kampung KB.
“Sistem tanya jawab itu dibagi tiga sesi dengan beda juri dan juga beda peserta yang akan ditanya,” kata dia.
Melalui Lomba Kampung KB, ia berharap, bukan sekadar mencari juara di tingkat provinsi saja, namun efektivitas delapan fungsi keluarga dapat terwujud.
"Efeknya berkelanjutan yang menjadi modal besar bagi ketahanan bangsa dan negara, dan saat ini kita baru membangun untuk masa depan," pungkas dia. ‘(RD)
Jurnalis : Andika Eka
Artikel Terkait
Fakta Menarik Tentang Galaksi Bima Sakti yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Rebahin Tidak Bisa Di Akses? Nomor 5 link terbaru Rebahin
Heboh Fenomena Tanah Bergoyang di Lumajang Jawa timur
Hari TB Se-Dunia, Mekarsari Depok Adakan Sosialisasi dan Skrining
DLHK Depok Waspadai Limbah B3