RADARDEPOK.COM - Untuk raihan Swasti Saba Wistara atau Kota Sehat 2023, ada 9 tatanan yang harus dipenuhi. Terutama pada tatanan yang tergolong harus ada di lingkungan hidup, termasuk persoalan limbah dan memasifkan pembangunan septic tank untuk mengakselerasi Open Defecation Free (ODF) 100 persen.
Hal itu disampaikan langsung Walikota Depok, Mohammad Idris usai menerima rombongan Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Provinsi Jawa Barat di Aula Edelweis Balaikota Depok, Selasa (28/3).
Baca Juga: Ribuan Pakaian dan Barang Bekas Impor Dimusnahkan, Mendag Ungkapkan Ini
"Kami optimis Insya Allah, Kota Depok harus mengembalikan kembali raihan Swasti Saba Wistara di tahun 2019," kata Mohammad Idris.
Mohammad Idris menjelaskan, Kota Depok merupakan salah satu dari 18 Kota/Kabupaten yang menjalani verifikasi dokumen oleh Tim Pembina dari Jabar. Setelah dokumen persyaratan lengkap, Pemprov Jawa Barar akan mengajukan nama-nama daerah tersebut ke pemerintah pusat.
"Nanti akan di evaluasi kembali dari nasional," ujar Mohammad Idris.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Arab Saudi, 20 Jemaah Umrah Meninggal, KBRI Telusuri Korban WNI
Sebelum menjalani verifikasi dari Tim Jawa Barat, Kota Depok sudah melakukan self assessment penilaian kota sehat. Dimana, indikator kelembagaan telah tercapai 96,11 persen.
"Alhamdulillah, nilainya 96 dari batas minimal untuk Wistara 91 persen, jadi kita punya rentang nilai cukup tinggi sekitar 5 koma sekian persen, karena sebelumnya nilai kita (Kota Depok) 91 koma sekian," jelas Mohammad Idris.
Selanjutnya, sembilan tatanan yang harus dicapai agar meraih Penghargaan Kota Sehat Predikat Swasti Saba Wistara, antara lain, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanansatuan pendidikan, tatanan satuan pasar, tatanan pariwisata.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran di Bekasi: Belasan Bus Diperiksa, 4 Bus Tak Laik Jalan
Lalu, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.
"Harapan kita bisa memenuhi persyaratan dan indikator Wistara, sehingga benar-benar menjadi motivasi agar ke depannya menjadi kota yang memperhatikan kesehatan warganyanya," ujar Mohammad Idris. (ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Artikel Terkait
Sidang Perdana AG akan Digelar Tertutup, Kuasa Hukum David Latumahina Bilang Begini
10 Restoran Terbaik di Sekitar Depok untuk Menu Makan Bukber Besama Keluarga
10 Fakta Menarik tentang Aurora yang Menakjubkan
Viral Video Perampokan di Cilacap, Tembak 2 Warga Gasak Uang Tunai Rp100 Juta
Kemeriahan Syiar Ramadan di Masjid Ukhuwah Islamiyah Kampus UI Depok