RADARDEPOK.COM- Nasib malang harus dialami IR alias Keple. Dia terpaksa meregang nyawa usai cekcok soal HP dengan temannya sendiri di kontrakan Jalan H. Noer RT 3/22, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Selasa (28/3). Mirisnya, Keple menghembuskan napas terakhir sesaat setelah ditikam menggunakan pisau yang dibawanya.
Saksi mata kejadian, Tia menyebut, pelaku yang diketahui bernama Kuncoro dan korban diduga terlibat cekcok lewat sambungan telpon. Tidak lama kemudian, korban datang ke tempat pelaku. Namun, dia tak mengetahui secara pasti pemicu perkelahian keduanya.
"Untuk berantemnya kurang jelas masalahnya apa. Yang saya tahu memang sebelumnya pernah terdengar ribut di HP, antara Kuncoro dengan si korban Keple alias IR," ungkap dia kepada wartawan, Rabu (29/3).
Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap FIFA Terkait Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Menurut Tia, keduanya sempat terlibat cekcok mulut sebelum akhirnya korban tewas ditusuk pelaku. Bahkan, korban menantang pelaku dengan mengajak berkelahi.
"Seperti tidak diterima dikata-katain, seperti mohon maaf bahasa kotor, lalu si Keple ini nantangin ribut," beber dia.
Selanjutnya, sebut dia, Kuncoro mengajak temannya yang lain, berinisial E, ke kontrakan korban. Tidak lama berselang, IR bersama dua orang temannya tiba-tiba datang menantang Kuncoro.
"Total ada tiga orang yang membawa senjata, yang mau nusuk itu namanya Kuncoro alias Ukun terus mereka berada di dalam rumah," kata Tia.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja ASN, Pemkab Bekasi Terapkan Sistem Merit
Tia menuturkan, dia tinggal bersebelahan dengan pelaku. Sehingga, dia dan suami berusaha melerai dan meminta mereka keluar dari rumahnya.
Tetapi, kata dia, pertengkaran itu berlanjut di area depan rumah. Meski demikian, Tia tak mengetahui persis kronologi saat Kuncoro menusuk IR dengan pisau yang dibawa korban.
"Kalau untuk masalah yang ngambil HP, saya juga kurang tahu yang ngambil siapa. Cuma yang jelas si Keple alias IR datang itu udah bawa-bawa pisau," sebut Tia.
Usai ditusuk, jelas Tia, korban IR langsung ditolong warga untuk mendapatkan pertolongan medis di RS Primaya Depok. Namun naas, sekitar Pukul 21.00 WIB nyawa IR tidak tertolong.
Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Ade Maulana mengatakan terkait insiden tersebut, jajadannya masih melakukan proses penyelidikan.
"Masih dalam lidik pelakunya," singkat dia.***
Artikel Terkait
Tingkatkan Kinerja ASN, Pemkab Bekasi Terapkan Sistem Merit
Duhh… THR ASN Hanya 50 Persen, Begini Kata Menkeu Sri Mulyani
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Ini Pernyataan Lengkap FIFA Terkait Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Pemprov Jabar Gencarkan Perbaikan Jalan di Jalur Mudik, Gubernur Jabar: Total Ada 71 Pekerjaan