Kedua, adanya revisi Rencana Strategis (Renstra). Renstra yang dibuat sebelum masa pandemi segera diubah target-targetnya agar bisa beradaptasi dengan situasi pandemi.
Vita berharap dengan adanya capaian ini, UI harus terus bergerak lebih baik.
“Peringkat tidak perlu dijadikan target, tetapi continuous improvement dari setiap proses perencanaan dan penganggaran, serta penilaian kinerja harus makin baik untuk diterapkan di UI. Kedepannya ini mungkin bisa sampai ke tingkat individu, karena sekarang masih di tataran institusi atau unit kerja,” ujarnya.
Dalam mendukung implementasi SAKIP di lingkungan Kemendikbudristek tahun 2022, UI pada penghargaan ini memperoleh skor sebesar 90,00 persen dengan predikat A.
Sementara itu, dalam mendukung peningkatan kualitas anggaran, UI meraih skor Nilai Kinerja Anggaran (NKA) sebesar 92,28 persen dengan predikat Sangat Baik.
Menurut Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko dan Monitoring Evaluasi UI, Vishnu Juwono SAKIP memiliki beberapa komponen penilaian dengan bobot masing-masing.
Yaitu perencanaan kinerja 30 persen, pengukuran kinerja 25 persen, pelaporan kinerja 25 persen, evaluasi kinerja 10 persen, dan pencapaian sasaran 20 persen.
“UI mampu meningkatkan nilai SAKIP sebanyak 9 poin, dari 80,72 persen menjadi 90 persen, terutama yang paling besar peningkatannya adalah di komponen evaluasi kinerja, dari 6,73 persen menjadi 22,5 persen,” ucap Vishnu Juwono.
“Saya rasa itu hal yang patut disyukuri mengingat ini dicapai berkat kerja dan koordinasi bersama yang terintegrasi,” pungkasnya. ***