TPS di Depok Berkurang 189, Durasi Penghitungan Suara Tambah Lama

RADARDEPOK.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memastikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan berkurang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dampaknya, pemungutan suara dinilai akan lebih lama.

Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, setidaknya ada 189 TPS yang berkurang dari Pemlilu sebelumnya yakni pada Tahun 2019 silam.

Baca Juga: Kuatkan Pemenangan Prabowo Subianto, Purwanto : Karakter Pemilih Jakarta Mirip dengan Depok

"Turun 189 TPS. Pemilu 2019, 5.759 TPS dan Pemilu 2024: 5.570 TPS," ungkap Nana Shobarna kepada Radar Depok, Jumat (7/4).

Menurut Nana Shobarna, pengurangan itu tidak bermakna negatif. Sebab, pengurangan jumlah TPS tersebut merupakan optimalisasi jumlah pemilih pada setiap TPS yang telah ditentukan sebanyak 300 pemilih per TPS.

Baca Juga: Melihat Jumat Agung di Gereja Tertua di Depok

"Karena optimalisasi jumlah pemilih per TPS, di mana jumlah maksimal tiap TPS adalah 300 orang," tutur Nana Shobarna.

Berdasarkan pengalaman, sebut Nana Shobarna, KPU Kota Depok masih menemukan adanya TPS yang hanya didatangi 150 sampai 200 pemilih dalam Pemilu 2019. Sebab itu, pihaknya melakukan optimalisasi agar setidaknya pemilih di setiap TPS mendekati angka 300 orang.

Baca Juga: Gangster Serang Warga Pengasinan Depok yang Bangunkan Sahur, Dua Anak Disabet Sajam

"Pada Pemilu 2019 banyak TPS yang jumlah pemilihnya di bawah 150 sampai dengan 200 orang. Namun di Pemilu 2024 setiap TPS sudah dioptimalkan agar mendekati 300 pemilih," jelas Nana Shobarna.

Meski begitu, Nana Shobarna mengakui, pengurangan TPS akan berdampak pada penghitungan suara yang membutuhkan waktu lebih lama.

Baca Juga: Intip Gaya Hedon Selvy Mandagi Pejabat Pemkot Jakut, Disorot Menginap di Hotel Seharga Puluhan Juta

"Dampaknya, berdasarkan pengalaman di Pemilu 2019, pemungutan dan penghitungan suara di TPS durasinya bertambah lama," ujar Nana Shobarna. (ger)

Jurnalis : Gerard Soeharly