RADARDDEPOK.COM-Jumat Agung menjadi perayaan sakral dan penting bagi umat nasrani, momen ini mengingatkan umat manusia tentang pengampunan dari Tuhan melalui Putra TunggalNya Yesus Kristus
Anggota DPRD Fraksi Grindra, Rienova Serry Donie, juga sama mengatakan makna Jumat Agung mengajarkan umat kristiani tentang pengampunan dari tuhan
“Maknanya bagaimana Tuhan Yesus itu mau mati bagi umat manusia agar manusia tidak lagi berdosa karena sudah di murnikan, mati untuk menebus dosa dan itu suatu pengorbanan tidak ternilai” tegas Rienova pada Radar Depok
Dirinya juga mengingatkan bagi setiap umat Kristian agar selalu bersyukur karena kehadiran-Nya umat manusia diampuni.
“kita harus selalu bersyukur karna Tuhan Yesus datang ke dunia kemudian mati disalib untuk menebus dosa umat manusia,” lanjutnya.
Politisi tersebut juga mengatakan pelajaran yang bisa diambil dari sejarah Jumat Agung.
“Kita selalu berkoreksi diri selama kita diberikan kesempatan hidup, selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita, juga pebuatan apa yang kita sudah lakukan dan bermanfaat bagi indonseisa juga yang terpenting bagi agama,” kata Rienova.
Baca Juga: Akhirnya Raffi Ahmad Buka Suara Soal Artis Berinisial R di Kasus Pencucian Uang Rafael Alun
Dalam alkitab juga disebutkan, Lukas 23:34 berbunyi: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
Yohanes 12:34-35 yang berbunyi: "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku , yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (mg6)
Artikel Terkait
Rienova Berbagi 5.000 Paket Beras ke Warga Tidak Mampu
Hari Perempuan Dunia, Simak Pesan Penting Rienova Serry Donie
Rienova Serry Donie Adakan Cek Kesehatan Gratis, Kuotanya 200 Orang, Cek Selengkapnya
Pengobatan Gratis dan Revolusi Putih Anggota DPRD Depok Rienova Serry Donie Dibanjiri Warga : Anak-Anak Riang
Anggota DPRD Depok, Rienova : Prabowo Presiden, Indonesia Bebas Stunting