RADARDEPOK.COM - Tunjukan sikap toleransi, Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya (KBMTR) Kota Depok membagikan ratusan paket takjil kepada warga yang membutuhkan di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, beberapa waktu lalu.
Ketua KBMTR Kota Depok, Rolixs Rahakbauw mengatakan, pihaknya membagikan setidaknya 500 paket takjil kepada warga sekitar. Hal itu sekaligus menunjukan toleransi anggotanya yang notabene diisi non muslim.
"Total ada 500 takjil yang kita bagikan, dananya dari uang kas kami. Ini adalah bukti toleransi kami," ungkap dia kepada Radar Depok, Selasa (11/4).
Baca Juga: PG dan TK Khalifah Cimanggis Depok Sukses Gelar Amaliyah Ramadan
Menurut Rolixs, kegiatan rutin itu juga diharapkan mampu menepis pandangan negatif terhadap masyarakat Maluku yang kerap dikaitkan dengan aksi kriminalitas.
"Melalui aksi ini, kami juga ingin membuktikan bahwa kami sebagai organisasi daerah dari Maluku sangat jauh dari aksi kejahatan ataupun kriminalitas dan KBMTR Kota Depok berkomitmen untuk menghilangkan stigma tersebut," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, sebut dia, KBMTR Kota Depok sengaja menyasar warga tak mampu ataupun pengendara yang melintas. Sehingga, mereka tetap dapat berbuka puasa meskipun sedang berada dalam perjalanan.
Baca Juga: 2.147 Anak di Beji Sudah Divaksin Polio
"KBMTR mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi sauadara kami yang beragama muslim, komitmen kami menjadi organisasi yang bermanfaat bagi semua orang," ujar Rolixs.
Sekretaris KBMTR Kota Depok, Hendri Kelmanutu menuturkan, organisasi asal Provinsi Maluku Tenggara di Kota Depok itu baru berusia dua tahun. Meski begitu, pihaknya berkomitmen menjadikan kegiatan berbagi tersebut sebagai agenda tahunan.
"KBMTR Depok baru berusia dua tahun dan kami sudah berkomitmen, bahwasannya kami tetap bersosialisasi terhadap masyarakat apapun suku, agama dan bahasa. Kami tetap mengutamakan cinta damai dan saling mengasihi," kata dia.
Baca Juga: Karyawan Terkena PHK, Dapat Manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan dari BPJamsostek
Lewat kegiatan tersebut, jelas Hendri, KBMTR Kota Depok juga ingin menciptakan suasana yang kondusif. Bahkan, dia menepis anggapan Depok sebagai kota intoleran yang baru-baru ini dilekatkan kepada Kota Depok.
"KBMTR setiap bulan Ramadan memberikan takjil dan bersedekah kepada warga masyarakat, jadi tidak benar kalau Depok disebut tidak toleran," tutup dia. (***)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Artikel Terkait
Manusia Silver di Pancoranmas Depok Ditangkap, Ini Masalahnya
Gedung Puskesmas Cilangkap Butuh Relokasi
Kumpulan Suporter Bola Bagikan Takjil
Pemprov Jabar Adakan Pasar Murah
2.147 Anak di Beji Sudah Divaksin Polio