RADARDEPOK.COM-Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berhasil mengevakuasi NH (18) yang tewas terseret arus saat bermain di arus saluran, Jalan Tawakal, RT 3/17, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas.
Saat kejadian, NH (18) sedang bermain di saluran air dekat rawa bersama adiknya, SJ (11). Tak berselang lama, hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada Selasa (25/4) Pukul 16.00 WIB membuat kedua bocah itu terseret arus.
Kasi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, NH ditemukan dalam mata air yang berada di tengah rawa. Jaraknya, berkisar puluhan meter dari lokasi awal kedua cocah itu bermain.
Titiknya, kata Tesy, berada dalam mata air dengan pohon kelapa sebagai tanda pengenal lokasi.
"Korban ditemukan di dalam mata air di tengah rawa, 20 meter dari gorong-gorong," kata dia kepada Radar Depok, Rabu (26/4).
Waktu ditemukan, sebut dia, jasad NH dalam keadaan bersih. Bocah itu mengenakan pakaian berwarna pink. Bahkan, di jemarinya masih terlihat kutek yang di pakainya.
"Jadi kondisi jasad itu bersih, dia pakai baju warna pink, gendernya perempuan dan kuteknya masih kelihatan dia pakai kutek di kukunya," jelas Tesy.
Baca Juga: Hanya Gegara Wanita, Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa Hingga Babak Belur
Sebelumnya, ungkap Tesy, pihaknya telah berhasil menemukan jasad SJ. Selanjutnya, petugas gabungan mengalami kendala penerangan. Sehingga, proses pencarian NH terpaksa dihentikan.
"Pukul 16:12 WIB kemudian anggota Damkar merapat ke TKP. Melakukan penyisiran di kali dekat rawa," ungkap Tesy.
Tesy menuturkan, berdasarkan informasi yang didapat dari saksi di lokasi, kakek dari korban sempat meraih rambut salah satu korban namun gagal untuk diselamatkan.
"Yang ditemukan dari barang pribadi milik salah satu korban saat itu hanyalah sepatu yang berada di rawa," beber Tesy.
Kemudian, tutur Tesy, pihaknya mencoba memaksimalkan pencarian dengan penerangan yang terbatas, menurunkan dua personel penyelam Damkar lengkap menggunakan masker dan tabung scuba, untuk menyelami rawa dengan kedalaman kurang lebih 1 hingga 1,5 meter.
Setelah berbagai upaya dilakukan, Damkar Kota Depok akhirnya berhasil menemukan salah satu korban, SJ di dasar rawa sekitar pukul 20:10 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Proses pencarian kepada korban lain masih dilanjutkan," kata dia.
Artikel Terkait
Tenggelam di Kali Cakung Bekasi, Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal
Viral! Selamatkan Anak 5 Tahun yang Tenggelam, 3 WNI Dapat Penghargaan dari Kepolisian Jepang
Balita 2 Tahun Tenggelam di Kalimalang Masih Dalam Pencarian Petugas
Tak Ada Titik Terang, Pencarian Bocah Tenggelam di Kalimalang Disetop
Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Danau Grand Kamala Lagoon Bekasi