RADARDEPOK.COM-Belasan orang mengajukan pelimpahan porsi haji kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok. Rencananya, mereka akan diprioritaskan berangkat haji pada tahun ini setelah melakukan perekaman biometri.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) pada Kantor Kemenag Depok, Yuli Rahmawati menjelaskan, 17 calon haji itu juga telah menyerahkan bukti pelunasan biaya haji.
"Sebanyak 17 orang yang sudah melakukan pelimpahan haji sudah direkam biometrinya sekaligus menyerahkan bukti pelunasan biaya haji," kata dia, Rabu (26/4).
Yuli menerangkan, pelimpahan kuota haji didasari pada adanya calon haji yang meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci. Selanjutnya, kuota haji itu itu diserahkan kepada keluarga. Ketentuannya, calon haji tersebut meninggal dunia diatas 29 April 2019.
"Bagi calon haji yang meninggal dunia di atas 29 April 2019 berhak melakukan pelimpahan haji ke keluarga kandungnya dan langsung melakukan perekaman biometri serta melakukan pelunasan biaya," jelas dia.
Lebih lanjut, dia bilang, batas waktu pelunasan dilakukan mulai 11 April hingga 5 Mei 2023. Sedangkan, rekam biometri visa batas akhirnya pada 20 April 2023.
Baca Juga: Lebaran Kukusan Depok Dihelat 30 April
Sejuah ini, ungkap Yuli, jumlah jemaah yang sudah melakukan konfirmasi pelunasan sebanyak 684 orang atau 41 persen. Sementara, calon haji yang sudah menyerahkan paspor dan melakukan perekaman visa biometri sebanyak 1.291 orang atau 78 persen. Sedangkan, jemaah yang belum konfirmasi sebanyak 370 orang atau 22 persen.
"Saat ini kami terus menyebarluaskan informasi melalui grup-grup kepala KUA, penyuluh, Camat, Lurah, RW-RT agar mengingatkan jemaah yang belum melakukan konfirmasi agar segera menghubungi Kemenag Depok untuk melakukan konfirmasi," tutup dia. (ger)
Artikel Terkait
Keutamaan Haji, Sabar dan Usaha Jadi Kuncinya
Hamdallah, 1.660 Jemaah Depok Berangkat Haji, 46 Prioritaskan Lansia
Penjual Daun Pisang Asal Depok Berangkat Haji, Habib Idrus : Ini Cambukan Bagi Kita Semua
Sisa 507 Calon Haji Depok Belum Rekam Biometrik
Calon Jemaah Haji Indonesia Usia di Atas 95 Tahun Mencapai 555 Orang, Ini Langkah Kemenag