RADARDEPOK.COM - Pemudik asal Depok sudah mulai pulang ke kota tercinta. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan antisipasi terhadap pemudik yang membawa kerabat untuk menetap di Kota Depok.
Wailkota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian untuk mengantispasi adanya pendatang baru di Kota Depok. Sehingga, tidak terjadi permasalahan baru.
"Masih kita pelajari, nanti kita kaji," ungkap dia kepada Radar Depok, Kamis (27/4).
Baca Juga: RSUD ASA Sediakan 100 Kuota bagi Warga Pendonor Darah, Simak Selengkapnya
Menurut Idris, pihaknya belum dapat mengambil langkah tegas. Musababnya, Pemkot Depok harus melakukan pendataan terlebih dulu. Setelah mengantongi data, operasi yustisi bisa saja dilakukan.
"Nanti kita lihat dulu kan belum ada datanya," ujar dia.
Lebih lanjut, dia membeberkan, pendatang Kota Depok kebanyakan diisi warga yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta ataupun Jawa Barat. Idris menanggapi hal itu sebagai hal positif untuk kemajuan pembangunan fisik maupun non fisik.
Setiap tahun, kata Idris, peningkatan penduduk di Kota Depok mencapai 4 persen.
"Di satu sisi, bisa dibilang baik atau positif, mereka tertarik untuk berdomisili di Kota Depok untuk bekerja di Jabodetabek. Misalnya, di sisi lain ini sebuah tantangan migrasi, jumlah penduduk di Kota Depok sudah meningkat hingga 2,4 juta jiwa berdasarkan hitungan BPS," jelas Idris.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Trading NFT, Dijamin Untung Besar!
Lebih dari itu, ungkap Idris, penduduk Kota Depok kebanyakan diisi usia produktif. Dengan begitu, Pemkot Depok ditantang untuk dapat memberdayakan kaum muda.
"Lebih menantang lagi 71 persen penduduk Depok adalah usia produktif, artinya urbanisasi ini jadi sebuah tantangan baru untuk meningkatkan dan memberdayakan anak-anak muda," beber dia.***
Jurnalis : Gerard
Artikel Terkait
RT/RW harus Proaktif Data Pendatang
Tanpa Identitas, Delapan Pendatang Dicek
Pangkalanjati Depok Kerja Keras Kurangi Stunting, Warga Pendatang Tambah Lima Penderita
Waduh, Setengah Penduduk Depok Pendatang
Masuk Depok, Pendatang Baru Harus Punya Identitas dan Pekerjaan Jelas