RADARDEPOK.COM – Akhir-akhir ini sering terjadi cuaca panas di siang hari, lalu tiba-tiba turun hujan yang disertai angin kencang.
Hal tersebut membuat beberapa titik di Kota Depok menjadi rawan bencana, seperti longsor, banjir, bahkan pohon tumbang.
Adanya hal tersebut, Aparatur Kecamatan Tapos sudah melakukan sejumlah langkah mitigasi bencana guna mengantisipasi cuaca yang tidak menentu di Kota Depok, khususnya wilayah Tapos.
Baca Juga: Cilangkap Sukseskan Sub Pin Polio
Camat Tapos, Abdul Mutolib menjelaskan, langkah pertama yaitu dengan menginstruksikan kepada para lurah dan pejabat wilayah lain untuk memetakan titik-titik yang rawan terjadi bencana. Baik, genangan air, banjir ataupun longsor.
"Jika sudah terjadi hujan grimis, saya langsung instruksikan para lurah untuk stanby menerima laporan masyarakat dan hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi," tutur dia kepada Harian Radar Depok, Senin (27/5).
Abu sapaan akrabnya, jika ada warga yang terkena musibah, pihaknya mendorong masyarakat melakukan gotong royong. Upaya tersebut agar dapat membantu warga yang terkena musibah.
Baca Juga: SMK Wisata Harmas Depok Gelar Wisuda Purna Siswa Ke-9
"Bukan berarti pemerintah tidak hadir, tetapi pemerintah pasti hadir di tengah-tengah masyarakat yang mengalami musibah," ungkap dia.
Nantinya, jika terjadi bencana, pihak kelurahan akan langsung berkordinasi kepada dinas terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Dari pemetaan tersebut akan diketahui titik-titik yang rawan terjadi bencana.
"Para lurah juga kami instruksikan untuk melakukan pemetaan wilayah, dari pemetaan tersebut akan diketahui titik-titik yang rawan terjadi bencana," ujar Abu.
Baca Juga: 3.576 Hewan di Depok Sudah Kebal PMK
Menurut Abu, terdapat beberapa wilayah yang kerap kali terjadi genangan, khususnya di wilayah cekung dan bantaran kali. Seperti di Cimpaeun dan Sukatani atau yang belum lama ini terjadi banjir bandang di RW9 Jatijajar.
"Kebanyakan karena ada sumbatan pada saluran air, untuk itu kami selalu mengimbau kepada warga dan pengurus RT-RW agar rutin melakukan kerja bakti dan membersihkan saluran air di lingkungan," tutur dia.(***)
Jurnalis : Andika Eka
Artikel Terkait
Balita di Kelurahan Tirtajaya Disweeping Agar Semua Kebagian Vaksin Polio
DPUPR Kota Depok Bangun Drainase di Beji untuk Cegah Banjir
Warga Jatijajar Senang Diberi Pelatihan Tata Rias Pengantin
PKK Ratujaya Diberikan Sosialisasi Bahaya Narkoba
Cegah DBD di Wilayah RT4/17 Pancoranmas, Fogging 75 Rumah, Satu Tahun Tanpa DBD