RADARDEPOK.COM - Setiap Perangkat Daerah (PD) di Kota Depok berkewajiban untuk menyerap APBD sebesar 50 persen pada akhir Juni atau pertengahan tahun ini.
Hal itu disampaikan langsung Asisten Administrasi Umum (Adum) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana saat membina apel rutin ASN di Balaikota Depok, Senin (12/6).
"Walaupun memang tidak seluruh perangkat daerah yang bisa sampai 50 persen misal, PUPR, Disrumkim dan seterusnya yang ada pekerjaan-pekerjaan fisik, paling tidak bisa mendekati untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa didahulukan," jelas dia.
Baca Juga: Tahun Ini, Pemkot Depok Rehab 48 RTLH di Pondok Cina
Sejauh ini, kata Nina, terdapat dua perangkat daerah yang serapan anggaran cukup tinggi yakni Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok dan Inspektorat Daerah Kota Depok.
"Terima kasih untuk Dinas Disporyata dan Inspektorat serapan anggarannya cukup tinggi. Disporyata dengan 56 persen untuk keuangan dan fisiknya 10 persen, sedangkan Inspektorat 44 persen keuangan dan fisik 38 persen," papar dia.
Selanjutnya, dia kembali kepada setiap perangkat daerah soal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024 yang harus selesai dalam bulan ini.
Baca Juga: Pilkada Depok 2024 : PKS Klaim IBH Masih Terpopuler, PDIP Tunggu Pusat Usung Kaesang
Nina meminta, perangkat daerah yang telah menyusun RKPD segera menyampaikan laporan kepada Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda).
"Bapak ibu yang sudah selesai dengan perencanaannya nanti untuk segera berkomunikasi dengan Bappeda supaya diinput dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI," tandas dia. (***)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Artikel Terkait
Pendaftaran SIMAK UI Program Sarjana dan Vokasi Resmi Dibuka, Ini Biaya hingga Persyatannya
PPDB SDN Se-Depok Dibuka 3 Juli, Cek Jalur yang Disiapkan Disini
Sekda Depok : SAB Spesial Upaya Pemkot Perkuat Ketahanan Keluarga
Radar Depok Menelisik Kampung Baduy Mualaf di Kabupaten Lebak, Banten
Pilkada Depok 2024 : PKS Klaim IBH Masih Terpopuler, PDIP Tunggu Pusat Usung Kaesang