Kehadiran Aplikasi Mobile JKN membuat Panji merasa lebih mudah, menurutnya dengan adanya aplikasi ini secara tidak langsung masyarakat “dipaksa” untuk turut serta melaju di era digitalisasi.
Bahkan Panji beranggapan bahwa aplikasi ini sangat user friendly jadi lansia pun bisa menggunakannya tanpa kesulitan yang berarti.
Sehingga tidak hanya anak muda atau usia menengah saja namun lansia juga bisa merasakan kemudahan yang diberikan Aplikasi Mobile JKN.
“Mungkin untuk mengunduh aplikasi ini, teman-teman lansia butuh bantuan di awal, tapi untuk penggunaannya sangatlah mudah,” katanya.
“Jadi tidak sulit bagi mereka untuk mengoperasikan Aplikasi Mobile JKN ini, malah sayang banget kalau seandainya pasien yang berobat rutin tapi tidak memanfaatkan aplikasi ini. Karena sangat terasa oleh kami bahkan yang bukan pasien berobat rutin, aplikasi ini sangat membantu penggunanya,” tutur Panji.
Panji mengakui bahwa aplikasi ini adalah bentuk inovasi yang berhasil, mungkin kedepannya masih banyak lagi yang akan dikembangkan pada aplikasi ini.
Tapi menurutnya sampai dengan saat ini pun Aplikasi Mobile JKN sudah sangat membantu dan cukup lengkap, terutama pada era yang serba digital, Panji merasa sangat terbantu dan aplikasi ini mampu membuat waktu tunggu semakin efisien dan efektif.
Ia berharap tidak hanya dirinya yang sudah merasakan kebermanfaatan Aplikasi Mobile JKN, tapi semakin banyak juga yang sadar akan pentingnya mengaktualisasi diri terharap perkembangan digitalisasi demi kemudahan yang dirasakan. ***
