Senin, 22 Desember 2025

Mahasiswa FTUI Gunakan Limbah Plastik untuk Aspal Pada Rancangan Jembatan

- Kamis, 15 Juni 2023 | 20:44 WIB
BERPRESTASI: Tim FTUI yang tergabung dalam tim Galanika Nawasena berhasil meraih Juara 3 pada ajang kompetisi desain jembatan internasional bergengsi NTU BDC 2023.
BERPRESTASI: Tim FTUI yang tergabung dalam tim Galanika Nawasena berhasil meraih Juara 3 pada ajang kompetisi desain jembatan internasional bergengsi NTU BDC 2023.

Bowstring Truss digunakan karena pada diagram momen jembatan yang berbentuk kurva, momen terbesar berada pada tengah.

Sementara itu, Warren Pattern digunakan agar beban dapat tersebar secara merata di sejumlah segmen jembatan serta dapat meningkatkan estetika jembatan.

“Dengan kombinasi kedua tipe ini, jembatan yang kami rancang tidak hanya kuat secara struktur tetapi juga indah secara estetika,” terangnya.

 

Ada empat tahapan dalam pembangunan jembatan rancangan para mahasiswa FTUI ini, yaitu Site Preparation, Substructure Work, Upper Structure Work, dan Finishing.

Tahap Site Preparation bertujuan untuk menyiapkan lahan untuk rencana pembangunan konstruksi dan lanskap, yang terdiri dari Site Layout Development, Site Safety Protection, Site Cleanup, and Site Investigations.

Tahap Substructure Work meliputi pembangunan abutmen dan pemancangan pondasi dalam di sepanjang jembatan.

Untuk mencegah gangguan di lingkungan sekitar, pemancangan pondasi dilakukan menggunakan hydraulic jacked-in piling machine.

Tahap Upper Structure Work meliputi pembangunan jembatan dan jalan penghubung.

Tahap Finishing merupakan tahap akhir dari penyelesaian jembatan guna menjamin jembatan dalam kondisi baik serta memperindah jembatan. 

Dekan FTUI, Prof Heri Hermansyah mengatakan, inovasi mahasiswa ini selain merupakan pengakuan internasional atas prestasi mereka, tapi juga merupakan bukti nyata dedikasi mereka dalam mencari solusi berkelanjutan untuk permasalahan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur.

“Pengakuan ini adalah bukti keunggulan mereka dalam menerapkan pengetahuan teknis dan berpikir kreatif dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan efektif,” ucapnya.

Prestasi ini memperlihatkan kepada dunia bagaimana kolaborasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan kepedulian lingkungan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan.

“Kami berharap bahwa prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani berinovasi dan mencapai pengakuan internasional dalam upaya mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik,” terang Prof. Heri Hermansyah.

Berkat desain jembatan ini, ketiga mahasiswa yang tergabung dalam tim Galanika Nawasena berhasil meraih Juara 3 pada ajang kompetisi desain jembatan internasional bergengsi Nanyang Technology University Bridge Design Competition (NTU BDC) 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X