Intip Bazar Pasar Kopi Depok di Halaman Dekranasda

RADARDEPOK.COM - Pasar Kopi Depok (PKD) kembali hadir di halaman Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok. Bazar ini digelar selama dua hari, 22 dan 23 Juni, dengan menghadirkan 23 stan bazar penjual kopi, makanan, bahkan fesyen.

Tim Pasar Kopi Depok sekaligus Brand Founder Waroenk Djajan, Dinda Dwi Manda mengungkapkan, PKD merupakan inisiator bazar pertama yang buka di halaman Dekranasda sejak 2019.

Baca Juga: DPT Kota Bekasi Mencapai 1,8 Juta Pemilih, Jumlah TPS 7.078 untuk Pemilu 2024

Dinda Dwi Manda menambahkan, Bazar PKD juga bekerjasama dengan Disdagin dan Dekranasda.

"Alhamdulillah mendapat dukungan juga dari Pemkot Depok. Secara khusus, terima kasih untuk Kepala Disdagin, Pak Dudi serta kepada Kepala Dekranasda, Bunda Elly," ungkap Dinda Dwi Manda kepada Radar Depok, Kamis (22/6).

Baca Juga: Polres Kota Cimahi dan DAM Perkuat Keselamatan Berkendara dengan Kompetisi Safety Riding

Bazar ini, lanjut Dinda Dwi Manda, didukung juga oleh UMKM dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Depok. "Bazar Pasar Kopi Depok pada bulan ini, UMKM yang ikut serta ada sekitar 23 tenant," tutur Dinda Dwi Manda.

Tendanya, tambah Dinda Dwi Manda, ada sekitar 17 unit. "Jadi ada yang satu tenda berdua dikarenakan karakter jenis makanan atau minumannya belum terlalu banyak," ucap Dinda Dwi Manda.

Baca Juga: Biodata Aaron Yan, Aktor Sekaligus Penyanyi Taiwan yang Dituduh Melecehkan Laki - Laki di Bawah Umur

Pada bazar ini terdapat tenant makanan, minuman dan fesyen. "Dari fesyen ada dua tenant, sisanya adalah tenant makanan dan minuman," ucap Dinda Dwi Manda.

"Karena kami mengangkat tema utamanya adalah Pasar Kopi, jadi pastinya dalam bazar ini ada tenant kopi," lanjut Dinda Dwi Manda.

Bulan ini, jelas Dinda Dwi Manda, ada tiga tenant kopi, antara lain Ngopi Bareng Teman, Tanya Kopi by Disnaker dan Kopi Krabu atau Kreasi Anak BUI.

Baca Juga: Senegal Taklukkan Brasil, Sadio Mane Cs Bersinar dalam Ajang FIFA Matchday

"Pasar Kopi ini juga menjadi pemateri dalam pelatihan barista yang diselenggarakan oleh Disnaker Depok," tambah Dinda Dwi Manda.

Dinda Dwi Manda mengungkapkan, tenant yang sering dijadikan contoh adalah Waroenk Djajan.