Siswa SMK di Depok Bikin ATM, Isinya Minyak Jelantah, Imam Budi Hartono : Mari Jaga Lingkungan

RADARDEPOK.COM - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Depok terus menunjukan kreatifitasnya. Salah satunya, pembuatan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Uniknya, ATM tersebut bukan berisi uang tunai seperti kebanyakan ATM yang diketahui masyarakat secara umum.

Baca Juga: Akhiri Masa Duda, Mantan Suami Dewi Perssik Menikah, Ini Nominal Mahar yang Diberikan

Karya unik buatan SMK Informatika Utama Depok itu dinamakan ATM Sedekah Minyak Jelantah (Mijel). Sesuai dengan namanya, ATM itu berisikan minyak jelantah.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, peran pelajar Kota Depok terhadap masalah lingkungan, sudah dibuktikan dengan adanya karya tersebut yang sudah tersebar di 10 sekolah di Kota Depok.

Baca Juga: LBH GP Ansor Kota Depok Resmi Dibentuk, Berikut Susunan Pengurusnya

"Saya ajak adik-adik semua mengubah sampah yang tadinya musibah menjadi barokah," kata Imam Budi Hartono dalam kegiatan Festival Green Influencer Kota Depok yang diselenggarakan PLAN Indonesia, Jumat (23/6).

Menurut Imam Budi Hartono, Pemkot Depok sejak beberapa tahun kebelakang sudah mulai melibatkan anak-anak sebagai subjek pembangunan, tidak lagi hanya menjadikan mereka objek atau sasaran pembangunan saja.

Baca Juga: UI Pertahankan Peringkat 1 di Indonesia Versi The Asia University Rankings 2023

Pelibatan tersebut dilakukan agar mereka paham dengan konsep pembangunan saat ini yang sudah berubah, yaitu pembangunan untuk semua. Tak hanya untuk manusia, tapi penting bagi tumbuhan, hewan, air, dan udara.

"Kalau bicara green city banyak sekali yang harus dikembangkan, mindset harus diubah melalui acara ini konsepnya pembangunan untuk semua," jelas Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Jelang Puncak Bulan Bung Karno, Megawati Soekarnoputri Terima Grup Musik Bimbo di Rumahnya

Lebih lanjut, ungkap Imam Budi Hartono, pihaknya mengajak peserta acara untuk melestarikan lingkungan agar tetap terjaga buminya. Salah satu caranya dengan mengelola sampah dari rumah. Sebab, kini sampah sudah menjadi suatu hal yang bernilai.

Baca Juga: Penutupan Rumah Mimpi Bersama Swara Peduli Ceria: Terima Kasih Kakak Kejar Mimpi by CIMB Niaga!

"Mari kita jaga lingkungan kita agar lingkungan membahagiakan kita, dan generasi mendatang lebih sejahtera," jelas Imam Budi Hartono. (ger)