Puluhan Sapi Terjangkit LSD di Depok Tak Kunjung Sembuh, Ini yang Dilakukan DKP3

RADARDEPOK.COM - Puluhan hewan ternak berjenis sapi yang terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD) di Depok, belum juga sembuh.

Padahal, puluhan sapi itu tengah dipersiapkan sebagai hewan kurban untuk hari raya Idul Adha 1444 H.

Musababnya, masa menyembuhan untuk satu ekor sapi membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk benar-benar sembuh dari penyakit yang sering disebut lato-lato.

Baca Juga: Jatuh dan Terbakar di Pegunungan Papua, Ini Kronologi Kecelakaan Pesawat SAM Air

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida menyebut, pihaknya tengah berfokus untuk pemeriksaan hewan kurban.

"Berdasarkan laporan di sistem pelaporan kami status penyakit LSD masih sama dan yang sakit masih dalam proses kesembuhan," kata Dede Zuraida kepada Radar Depok, Jumat (23/6).

Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Apresiasi Erick Thohir Membentuk Yayasan Sepakbola

Saat ini, ungkap Dede Zuraida, pihaknya masih melakukan observasi terhadap puluhan sapi tersebut.

Selanjutnya, petugas dari DKP3 Kota Depok secara door to door memeriksa hewan kurban di lapak agar dapat dipastikan layak konsumsi.

Baca Juga: Penutupan Rumah Mimpi Bersama Swara Peduli Ceria: Terima Kasih Kakak Kejar Mimpi by CIMB Niaga!

"Karena untuk sembuh total untuk penyakit LSD memang lama bisa 3 bulan. Jadi masih kami observasi," beber Dede Zuraida.

Perlu diketahui, DKP3 Kota Depok mengumumkan sebanyak 21 sapi terjangkit penyakit LSD atau lato-lato, beberapa waktu lalu. (ger)

Jurnalis : Gerard Soeharly