Lurah Sukamaju Minta Warganya Tidak Ngadu ke Sosmed

RADARDEPOK.COM - Belum lama ini, tengah viral di media sosial instagram tentang protes warga terkait pembangunan saluran air yang berada di Jalan Haji Ipit, RT3/9 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong yang di protes warga.

Warga tersebut bernama yuli dan Rara yang memprotes perihal kendaraanya yang berada di dalam garasi rumahnya tak bisa keluar dikarenakan ada perbaikan drainase yang tepat berada di depan pagar garasinya.

Dalam postingan tersebut berisikan bahwa sebelum sampai dimulainya pembangunan tidak ada pemberitahuan dan sosialisasi oleh warga sekitar terutama dirinya.

Baca Juga: Telkomsel Luncurkan ‘Telkomsel One’, Solusi All in One Internet Pasti Terkoneksi dengan Kecepatan 2 Gbps

Menanggapi kejadian itu, Lurah Sukamaju, Indra Cahyadi menjelaskan, bahwa permasalahan tersebut sudah kelar dan warga tersebut sudah diberikan solusi agar kendaraan didalam garasi bisa keluar.

“Kami telah lakukan pertemuan tentang pemilik akun, yaitu Rara dan Yuli, dengan Ketua RW9 dan ketua RT3,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (23/7)

Indra mengatakan, pihaknya telah memberikan solusi atas permasalahan tersebut agar kendaraan warga tersebut bisa keluar masuk.

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Memilih Erick Thohir Sebagai Cawapres

“Hari ini kedaraan warga tersebut sudah bisa keluar masuk dibantu para petugas bangunan yang berada di lokasi tersebut,” kata dia.

Selanjutnya, atas permintaan warga tersebut, ruang garasi akan perbaiki dan di bongkar oleh pemilik rumah dengan bahan material di siapkan oleh pemilik garasi dan akan dibantu oleh tenaga pekerja proyek drainase tersebut.

“Saya juga sudah menjelaskan terkait kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayahnya,” ujar dia.

Indra juga menjelaskan, pihaknya telah menghimbau kepada warganya agar jika terjadi permasalahan agar langsung melakukan koordinasi oleh pengurus lingkungan setempat. Tidak mengadu melalui sosial media.

“Namun jangan lagi membuat konten seperti yang sudah di tayangkan dan harusnya koordinasi dengan RT/RW, sehingga tidak menimbulkan pernyataan dari pihak luar,” tutur dia.***

Jurnalis : Andika Eka