RADARDEPOK.COM - Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, Program studi (Prodi) Bisnis Kreatif Universitas Indonesia memberikan wawasan soal penggunaan gawai yang baik, bertajuk ‘Edukasi Penggunaan Gadget di Tingkat Sekolah Dasar’ kepada siswa siswi Yayasan Unwanul Khairiyah, belum lama ini.
Edukasi ini diberikan karena penggunaan gawai yang berlebih ini tentunya tak baik untuk kesehatan anak. Agenda pengabdian masyarakat ini berlangsung di Yayasan Unwanul Khairiyah, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji.
Dosen Prodi Bisnis Kreatif Universitas Indonesia, Hasyim Asy’ari mengatakan, perkembangan teknologi digital yang semakin maju, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perilaku penggunaan gawai yang berlebih, terutama pada anak-anak di tingkat sekolah dasar.
Baca Juga: Herry Setiawan Nahkodai FKPPI Depok, Simak Visi dan Misinya
Beberapa kasus, seperti gangguan ketergantungan gawai pada anak yang mempengaruhi fungsi otak pada anak, mengakibatkan gangguan psikologis anak. Misalnya mengalami gangguan tidur dan fungsi belajar.
“Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi anak-anak, terutama bagaimana cara mengurangi penggunaan gawai secara berlebihan,” terang Hasyim, Senin (24/7).
Sbagai komitmen yang kuat terhadap pendidikan masyarakat, sambung dia, Prodi Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia bersama dengan Creative Business Student Association (CBSA) melangsungkan pengabdian masyarakat, dengan tajuk ‘Edukasi Penggunaan Gadget di Tingkat Sekolah Dasar’.
Baca Juga: 4 Desain Kamar Mandi Modern Klasik, Estetik dan Hemat Pencahayaan
“Kegiatan ini didedikasikan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan sosial, serta menciptakan wadah bagi mahasiswa bisnis keatif untuk memberikan kontribusi secara nyata,” kata dia.
Hasyim mengungkapkan, materi yang diberikan dalam acara itu berkaitan dengan penggunaan gawai dengan baik, serta membantu memberikan arahan kepada para peserta untuk cermat dalam penggunaan gawai di kehidupan sehari-hari.
“Penggunaan Gadget pada anak-anak usia sekolah dasar mampu memberikan dampak positif dan negatif,” tutur Hasyim.
Baca Juga: IBH tidak Takut Lawan Kaesang di Pilkada Depok 2024: Sudah Tertulis siapa yang akan Memimpin
Maka dari itu, sambung dia, sosialisasi penggunaan Gadget diperlukan untuk membangun kesadaran akan manfaat dan potensi risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi di kalangan anak-anak usia sekolah dasar,” terang dia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada anak. Terutama dengan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan gawai secara berlebihan. Peran guru dan orang tua kepada anak sangat penting untuk mengurangi dampak negatif yang dapat timbul,” kata Hasyim.
Untuk diketahui, pengabdian masyarakat ini diikuti oleh beberapa mahasiswa Bisnis Kreatif, beberapa dosen Bisnis Kreatif, Hadining Kusumastuti, Risca Fleureta Hudiyono, DKS Nugraha dan Dr. Fia Fridayanti yang ikut serta dalam kegiatan ini.***
Artikel Terkait
Katar Kurangi Anak Main Gawai
Ketua Fokla Depok Retno Wijayanti : Dukung Pemkot, Bijak Gunakan Gawai
Adiksi Gawai Bikin Cemas
Polsek Sawangan Tangkap Dua Maling Gawai
Polsek Bojongsari Cokok Jambret Gawai