Gerai UMKM Tapos Terus Ditingkatkan

RADARDEPOK.COM - Gerai pojok UMKM Sinergia yang berada di halaman Kantor Kecamatan Tapos terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan omset penjualan agar dapat memberikan keuntungan kepada anggota UMKM Sinergia Tapos.

Ketua UMKM Sinergia Tapos, Dian Sukma merasa bangga telah memiliki gerai UMKM untuk memasarkan produk para pelaku usaha di Kecamatan Tapos. Pasalnya, ini baru pertama kalinya UMKM tingkat kecamatan di Kota Depok memiliki Gerai sendiri.

“Karena dari 11 kecamatan yang berada di Kota Depok, baru UMKM Kecamatan Tapos yang memiliki pojok gerai UMKM,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (1/8).

Baca Juga: SSB Setia Junior Jawara Liga FSSKD

Dian mengatakan, ini merupakan tantangan bagi anggota dan pengurus UMKM Sinergia. Sebab, untuk mengawali suatu usaha butuh semangat penuh dari para anggota dan menjalin sinergi kepada pemerintah.

“Mau bagaimana pun gerai UMKM Kecamatan merupakan tanggung jawab dari 7 Kelurahan yang ada di Tapos,” kata dia.

Saat ini, gerai UMKM tersebut yang terletak di halaman kantor Kecamatan Tapos berisikan produk-produk yang di hasilkan oleh UMKM tingkat kelurahan, dan kini dijaga jaga menggukan sistem sifting dari anggota UMKM Kelurahan.

Baca Juga: Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma Divif 1 Kostrad Bangkitkan Asa Anak di Surga Papua

“Saat ini kami tidak terlalu membebankan kepada masyarakat, yang penting adalah tentang pembukuan, konsep stoke opname,” ujar dia.

Sistem Shifting tersebut, baru tercetus baru-baru ini. Karena, Jika menggunakan karyawan harus memerlukan modal yang cukup besar.

“Sifting tersebut kita lakukan dalam jangka waktu 1 minggu secara bergantian dengan jadwal yang ada,” ucap dia.

Gerai yang sudah berjalan selama dua bulan ini, dan kini gerai tersebut dapat menghasilkan omset sebesar Rp500 ribu perhari dan tiap harinya omset terus masih mengalami naik turun.

“Tentunya, karena gerai masih baru omsetnya masih fluktuatif,” ungkap dia.

Nantinya, seiring berjalanya waktu pastinya akan ada penambahan-penambahan produk di dalam gerai UMKM tersebut untuk mengikuti pasar yang berada di Kecamatan Tapos. “Seperti, kami harus jual kopi, makanan ringan,” ujar dia.***