10 Jajanan Tradisional di Depok Enak dan Legendaris, Makannya enggak Cukup Satu!

Baca Juga: Angka Delapan jadi Huruf S, Polres Metro Depok Tunggu Petunjuk Perubahan Pola Lintasan Praktik SIM

Kue lumpur biasanya disajikan dengan beragam wawrga, mulai dari coklat, putih dan lainnya.

Kuliner atau makanan tradisional ini sangat cocok sambil ditemani secangkir teh manis hangat atau kopi panas.

Jajanan tradisional bisa ditemui di pasar, toko kue dan kaki lima loh.

3. Nagasari

Baca Juga: 6 Wisata Murah Depok Terpopuler, Murahnya Kebangetan Banget

Nama jajanan pasar ini terdiri dari dua kata, yakni naga yang berarti sebuah hewan legenda melambangkan kehormatan.

Sedangkan sari artinya isi yang paling utama. Jika dikombinasikan, maka nagasari artinya isi yang paling utama dari sesuatu yang dianggap terhormat.

Beberapa sumber mengkaitkan asal-usul nagasari ini Indramayu, Jawa Barat.
Nagasari terbuat dari tepung beras, santan, sagu, gula, dan pisang sebagai isian di dalamnya.

Baca Juga: Pria di Depok Tinggal Seorang Diri, Berakhir Duka

Terkadang di dalam “daging” jajanan pasar ini terdapat potongan nangka kecil-kecil. Cita rasa yang dihadirkan oleh nagasari adalah manis dan legit.

Nagasari dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus, sehingga aroma daun pisang merasuk ke dalam kue.

4. Jadah

Mungkin kamu terasa asing mendengar jajanan ini. Jadah merupakan jajanan tradisional yang dibuat dari bahan beras ketan yang diolah dengan santan, daun pandan, garam, dan kelapa parut.

Baca Juga: Kelurahan Kukusan Bentuk Forum Anak