Air Tanah di Sawangan Depok Bau Bensin, Ternyata ini yang Terjadi

RADARDEPOK.COM – Masyarakat di sekitar SPBU Sawangan Baru, Sawangan, dihebohkan dengan kondisi air tanah yang tercampur dengan bensin. Hal itu memicu masyarakat sekitar untuk melayangkan protes kepada pihak SPBU, khususnya warga di wilayah RT3/7 Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan.

Baca Juga: Pakai Kendaraan Listrik Hemat 80 Persen, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

Salah satu terdampak, Taufik Riyadi menerangkan, sekitar satu pekan yang lalu air yang biasa dimanfaatkan warga sekitar mulai berubah warna. Bahkan, air yang biasa digunakan warga itu berbau minyak seperti bensin.

“Setelah adanya keanehan ini, akhirnya warga ramai ramai datang ke SPBU Sawangan Baru untuk mempertanyakan masalah ini (air bau bensin),” ungkap warga RT3/7 Sawangan Baru tersebut, Minggu (13/8).

Baca Juga: Taman Safari Bogor Ajak Pengunjung Lestarikan Hutan dan Lindungi Gajah Lewat Teater di World Elephant Day 2023

Setelah disatroni masyarakat, sambung Taufik Riyadi, pihak SPBU Sawangan Baru kemudian mengecek titik masalah. Hasilnya, diduga ada kebocoran, yang menyebabkan air di sekitar pemukiman warga sekitar jadi tercampur dengan bensin.

“Usai mengetahui adanya kebocoran, kemudian pihak SPBU bertanggung jawab dengan menyuplai air bersih,” ungkap Taufik Riyadi.

Baca Juga: Resep Buntil Daun Singkong Makanan khas Nusantara, Mudah, Murah dan pastinya Enak

Suplai air bersih ini, sambung Taufik Riyadi, telah dilakoni pihak SPBU Sawangan Baru pada Minggu (13/8) ini, dengan memasang toren berkapasitas 5.000 liter, diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak dari kebocoran bensin.

Pedagang Masakan Padang ini mengungkapkan, satu pekan lalu sebelum masyarakat belum mendapat suplai air bersih, mereka terpaksa menggunakan air galon isi ulang untuk keperluan air bersih. Terkadang, mereka yang terdampak meminta air bersih kepada masyarakat lainnya yang tidak terdampak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok Senin 14 Agustus 2023, Waktu yang Tepat buat Kamu Memperbaiki Hubungan

“Terpaksa juga saya nggak bisa berdagang seminggu, karena ketersediaan air yang tercemar bensin,” tutur Taufik Riyadi.

Taufik Riyadi menerangkan, berdasarkan data yang didapat dari pengurus lingkungan setempat. Ditotalkan ada lima titik lokasi yang terdampak dari pencemaran air bersih tersebut.

Baca Juga: 4 Film Perjuangan yang bisa Kamu Tonton pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Gratis!

“Di sini ada empat kontrakan, satu lagi pabrik gypsum di samping SPBU juga terdampak. Kalau data dari Pak RT3/7 sih lima titik itu yang terdampak ya,” jelas Taufik Riyadi.