Senin, 22 Desember 2025

Keren, Kolam Koi jadi Ikon Cluster Swarna Asri Bedahan Depok

- Senin, 21 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Warga Cluster Swarna Asri, RT5/15, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan saat menunjukan kekompakannya dalam rangkaian peringatan HUT RI ke 78, Sabtu (19/8). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
Warga Cluster Swarna Asri, RT5/15, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan saat menunjukan kekompakannya dalam rangkaian peringatan HUT RI ke 78, Sabtu (19/8). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

"Apalagi ketika hal yang produktif ya kita harus memberikan kenyamanan kepada orang-orang termasuk warga," terang Muhammad Arsyad.

Baca Juga: Meriah! Parade Budaya dan Satwa Taman Safari Bogor Arak 20 Satwa Sepanjang 2 Kilometer

Lebih lanjut, ungkap Muhammad Arsyad, kolam tersebut diisi ikan koi yang dianggap sebagai hewan yang membawa keberuntungan. Sehingga, kehadiran ikon tersebut diharapkan dapat membawa keberuntungan bagi warga sekitar.

"Kami melihat ikan koi sebagai simbol keberuntungan dan kami berharap keberuntungan itu bisa apa didapatkan oleh warga di Cluster Swarna Asri," jelas Muhammad Arsyad.

Baca Juga: Refleksi Kemerdekaan Sukarjito

Dalam waktu dekat, beber Muhammad Arsyad, pihaknya akan menggagas peraturan tata tertib RT 5/15 yang mengatur terkait tata cara tamu masuk dalam kawasan tersebut.

"Yang kedua akan membangun koperasi. Koperasi itu bukan simpan pinjam ya, tetapi sifatnya adalah unit usaha dan sosial. mungkin ke depan masih ada lagi kegiatan kegiatan lain, tetapi intinya tidak pernah keluar dari empat visi kami yaitu aman nyaman, asri dan produktif," terang Muhammad Arsyad.

Baca Juga: Walikota Bantah Depok Kota Intoleran, Sebut Ada Sekolah Uskup

Terakhir, Muhammad Arsyad meminta, Pemkot Depok dapat memberikan solusi atas persoalan yang tengah dihadapi warga Cluster Swarna Asri. Di mana, perumahan yang mereka beli seharga miliaran rupiah itu telah ditinggal developer.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Sejarah Depok: 5 Destinasi Bersejarah yang Wajib Dikunjungi!

"Karena kami masih menikmati jalan yang rusak, jalan yang gelap dan disampingnya ada banyak pohon yang sangat tinggi, sementara kami membeli dengan harga yang luar biasa di atas satu miliar, tetapi fasilitas yang tidak kita miliki. Saya meminta untuk lebih berhati-hati mengeluarkan izin kepada developer karena developer itu hanya datang menjual segera dapat untung, pulang," tandas Muhammad Arsyad. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X