Ribuan Kendaraan di Depok Tak Lulus Uji Kir, Ini Sebabnya

RADARDEPOK.COM - Ribuan kendaraan di Kota Depok dinyatakan belum lulus uji kir yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub). Dari jumlah tersebut, kendaraan tak lulus uji didominasi kerusakan pada rem.

Baca Juga: Suara Pendukung Joko Widodo ke Ganjar Pranowo Perkuat PDI Perjuangan, Ini Penjelasannya

Secara umum, kendaraan yang diwajibkan untuk mengikuti uji kir merupakan kendaraan plat kuning atau angkutan umum maupun angkutan berpenumpang.

Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Kota Depok, Hindra Gunawan mengatakan, jumlah kendaraan yang mengikuti uji kir itu sebanyak 9.954 kendaraan.

Baca Juga: Ramalan zodiak Aquarius Besok Jumat 25 Agustus 2023, Kamu Nyaman Banget sama Pacar Kamu

Dari jumlah itu, sebanyak 7.645 kendaraan yang lulus uji kir. Sementara, 2.309 kendaraan lainnya dinyatakan tidak lulus.

Adapun, uji kir itu telah dilakukan Dishub Kota Depok selama enam bulan dalam periode Januari sampai Juni 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok Jumat, 25 Agustus 2023, Harapan Kamu bisa Menjadi Kenyataan

"2 Januari sampai 30 Juni yang melakukan uji kir itu sebanyak 9.954 kendaraan, yang dinyatakan lulus sebanyak 7.645," kata Hindra Gunawan kepada Radar Depok, Kamis (24/8).

Menurut Hindra Gunawan, kendaraan yang tidak lulus dalam uji kelayakan itu dapat diberikan waktu untuk memperbaiki kerusakan. Sehingga, dapat lulus dalam uji kir selanjutnya.

Baca Juga: Didukung 50 Tokoh Agama Nasrani, Steven Izaac : Saya Mau jadi Ladang Berkat bagi Masyarakat Indonesia

"Dari 2.309 kendaraan yang tidak lulus itu kemungkinan ada yang sudah lulus dalam uji kir yang dilakukan pada Juli 2023," ujar Hindra Gunawan.

Hindra Gunawan membeberkan, kendaraan yang tidak lulus dalam uji kir tersebut didominasi kerusakan pada rem. Lalu, setiap pemilik kendaraan akan diminta melakukan uji kir kembali setelah melakukan perbaikan.

Baca Juga: BPN Akan Terbitkan Sertifikat Delapan Sutet PLN

"Dominasinya masih kerusakan pada rem, ada satu hingga banyak faktor yang mempengaruhi kendaraan-kendaraan tak lulus uji," tutur Hindra Gunawan.