RADARDEPOK.COM - Siswa TK Islam Khoirunnisa, yang kehilangan wadah mereka untuk belajar karena peristiwa kebakaran pada Rabu (6/9) malam di wilayah Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, kini sudah menjalankan kegiatan belajar sementara pada Jumat (7/9), bertempat di salah satu rumah warga di lingkungan yang sama.
Di hari pertama mereka melakukan kegiatan belajar sementara ini, ditotalkan ada 12 siswa yang masuk sekolah, dari total jumlah 16 siswa secara keseluruhan.
Lurah Bedahan, Mahruddin menerangkan, wadah yang disediakan untuk kegiatan belajar sementara ini merupakan upaya dari warga setempat dan aparatur kelurahan, agar Kegiatan Belajar Mengajar (KB) di TK Islam Khoirunnisa tak tersendat.
Baca Juga: Ribuan Santri Jawa Timur Nonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Turkmenistan
Sehingga, sambung Mahruddin, siswa yang terdampak dari peristiwa kebakakaran yang terjadi beberapa waktu lalu tak tertinggal dari segi pembelajaran di sekolah.
“Alhamdulillah KBM masih berjalan lancar dengan satu ruang kelas dari total 16 siswa, yang sementara ini KBM kami alokasikan ke rumah warga,” terang Mahruddin, Jumat (8/9).
Meski sementara ini KBM dialokasikan ke rumah warga, kata Mahruddin, namun ia tak tahu alokasi untuk kegiatan belajar sementara ini sampai kapan. Lantaran sekolah TK Islam Khoirunnisa yang tak tahu kapan akan dibangun kembali.
Baca Juga: Tempat Wisata Gratis di Depok Terbaru 2023, Bisa Main Layang layang dan Hiking Ringan
Karena buku pelajaran siswa semuanya ludes terbakar saat peristiwa terjadi. Untuk Sementara ini, para siswa belum mempunyai buku sekolah, juga dengan sarana prasarana yang biasa mereka gunakan sehari-hari untuk sistem pembelajaran.
Menurut informasi yang Mahruddin dapat, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) bersama Pemkot Depok akan menggalang donasi untuk TK, termasuk para wali murid yang juga akan ikut menyumbang.
“Alhamdulillah juga Bunda Paud Kelurahan Bedahan, Ibu Mulyati sudah memberikan bantuan. Turut disaksikan Pak Camat Sawangan, Anwar Nasihin yang juga ikut memberikan bantuan,” jelas Mahruddin.***