RADARDEPOK.COM - Polres Metro Depok mengamankan AG (19) yang melakukan penculikan terhadap AH (11). Polisi menangkap pelaku saat kehabisan bensin di sekitaran Situ Sawangan, Kecamatan Sawangan.
Baca Juga: Rere Tati Sri Hardina Salurkan Alat Marawis Buat Kaum Ibu di Mampang Depok : Jaring Aspirasi Juga
Adapun, pelaku penculikan sempat meminta korban untuk mengamen dengan maksud hasilnya akan digunakan untuk membeli bensin.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, pelaku penculikan itu lebih dulu diamankan warga setempat. Sebab, bocah itu terus menangis dan mengundang perhatian warga.
Baca Juga: Rizky Apriwijaya : Pendidikan Tugas Bersama, Pertegas Sekolah Gratis dan Sekolah Murah
"Di Situ Pengasinan, pelaku berhenti karena kehabisan bensin. Selanjutnya, pelaku mengajak anak tersebut untuk ngamen agar mendapatkan uang untuk membeli bensin, namun anak tersebut tiba-tiba nangis, sehingga membuat perhatian warga sekitar lalu anak tersebut ditanya tanya oleh warga," jelas Iptu Made Budi kepada Radar Depok, Senin (25/9).
Baca Juga: Patuhi Perintah Ketum PSSI, Persis Lepas Sananta ke Timnas Asian Games 2023
Setelah itu, kata Iptu Made Budi, warga yang mengamankan pelaku penculikan itu dan memviralkannya di media sosial. Pada akhirnya, orangtua korban datang dan membawa pelaku ke Polres Metro Depok.
"Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Metro Depok guna pengusutan lebih lanjut," beber Iptu Made Budi.
Baca Juga: Liburan di Agrowisata Taman Kupu-Kupu Sinar Wangi Park Land, Lokasinya Gak Jauh dari Depok loh!
Saat didalami polisi, pelaku penculikan itu mengaku mendapatkan perintah dari seorang pria berinisial AI yang meminta dicarikan anak kecil berusia belasan tahun.
"Awalnya, pelaku diminta oleh AI untuk dicarikan anak kecil kisaran anak seumur 11 sampai dengan 12 tahun dan apabila sudah dapat anak tersebut, mereka janjian bertemu di Situ Lebak Wangi, Parung, Kabupaten Bogor," ungkap Iptu Made Budi.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Ekstrem Dekat Depok buat kamu yang Bernyali Besar, Penakut Minggir dulu!
Akhirnya, kata Iptu Made Budi, pelaku berangkat dengan mengendarai sepeda motor beat menuju Jalan TPU Karet Cipayung atau wilayah Tanah Merah. Saat itu, pelaku melihat korban tengah bermain layangan.
Iptu Made Budi menjelaskan, pelaku mengajak korban untuk mengambil layangan di rumahnya. Sehingga, korban tergiur dan menuruti kemauan pelaku.