satelit

Aparatur Pondok Cina Depok Sisir Pembakar Sampah, Ini yang Dilakukan

Kamis, 12 Oktober 2023 | 09:10 WIB
TINJAU : Penindakan yang dilakukan tiga pilar Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji terhadap warga yang menabun di sekitar Jalan Karet, RT3/1, Rabu (11/10). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Tabunan sampah menjadi sasaran aparatur Kelurahan Pondok Cina, Beji, Kota Depok.

Rabu (11/10), aparatur kelurahan menyisir warga yang melakukan tabunan sampah. Benar saja, tabunan sampah yang memicu kebakaran itu ditemukan di Jalan Karet RT3/1.    

Kasi Pemtrantib Kelurahan Pondok Cina, Ahmad Sutisna mengatakan, sidak dan tindakan tegas yang dilakukan ini berawal dari pengaduan warga setempat, yang menemukan adanya seseorang membakar sampah di sekitar Jalan Karet Pondok Cina.

Baca Juga: 200 Meter Lahan di Bojongsari Baru Terbakar

“Ditemukan ada warga melakukan pembakaran sampah. Akhirnya kami bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Linmas melakukan peninjauan ke lapangan langsung,” tutur Ahmad Sutisna kepada Harian Radar Depok, Rabu (11/10).

Di lapangan, sambung dia, ditemukan penjual atau pedagang di sekitar Jalan Karet yang membakar sampah dilokasi tersebut. Sehingga, pihaknya memberikan imbauan atau teguran untuk tidak membakar sampah.

“Imbauan yang diberikan merupakan langkah untuk mengantisipasi pencemaran udara dan kebakaran. Mengingat Kota Depok sekarang ini masih dilanda musim kemarau panjang,” terang Ahmad Sutisna.

Baca Juga: Panen Perdana Madu Lebah Trigona

Ahmad Sutisna mengatakan, tindakan yang dilakukan ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2022, tentang Penyelenggaraan Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum.

Serta pelindung masyarakat Pasal 24 ayat (3), menyatakan setiap orang atau badan dilarang membakar sampah, kecuali pembakaran sampah menggunakan teknologi sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah, serta mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang.

“Kami berharap tidak ada lagi temuan-temuan pembakaran sampah di wilayah Pondok Cina, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” tutur Ahmad Sutisna.***

Tags

Terkini