RADARDEPOK.COM - Kelurahan Tapos memiliki caranya tersendiri dalam membantu warganya yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Yaitu, dengan bekerja sama dengan seluruh perusahan swasta yang berada di wilayahnya.
Lurah Tapos, Soleh menuturkan, bahwa di beberapa wilayahnya memang terdapat warganya yang terdampak musim kemarau. Hingga, warganya kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami berinisiatif dan sudah koordinasi beberapa perusahan di wilayah kami untuk membantu warga mengalami kekeringan," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (13/10).
Baca Juga: Perang Palestina vs Israel, Amerika Serikat Bersiap Hadapi Rusia dan China
Menurut dia, bantuan tersebut berupa air bersih yang didistribusikan kepada warga sekitar yang mengalami kekeringan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti minum, menyuci dan lain-lain.
"Alhamdulilah, di Tapos ada 3 perusahan yang sudah mau membantu warga sekitar yang terdampak kekeringan," ucap dia.
Soleh menjelaskan, kekeringan tersebut tersebar dibeberapa wilayah. Tetapi, didominasi berada di RW13 dan RW7 Kelurahan Tapos. Hal ini, didapat dari informasi dari para pengurus lingkungan yang ada di Kelurahan Tapos.
Baca Juga: Banggakan Indonesia, Pebalap Astra Honda Fadillah Arbi Debut di GP Mandalika
"Mungkin, ada beberapa wilayah lagi yang terdampak, tetapi hingga saat ini paling banyak berada di wilayah RW13 dan RW7, hingga kurang lebih mencapai 27 KK," kata dia.
Soleh berharap, untuk para perusahaan agar bisa terus membantu warga Tapos dalam memenuhi kebutuhan air bersih, Selain itu, untuk warga yang tak terdampak bisa saling membantu dan bergotong royong untuk membantu tetangganya.
"Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan fasilitas ini yang didapat untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” tutur dia.***