Sebab, beber Nur Azizah Tamhid, kondisi lahan di Kota Depok masih menjadi kendala utama dalam pembangunan madrasah negeri. Sehingga, Pemkot Depok belum dapat mengeksekusi rencana tersebut hingga saat ini.
Baca Juga: 1st Anniversary, Wish You All the Best Rilis Film Garuda Hitam dan Ingin Kolabs Bareng Baim Wong
"Jadi, betapa sulitnya Depok itu untuk membangun sekolahan atau madrasah negeri, beda dengan kota lain. Karena, Depok itu pemerintah tidak punya tanah, beda dengan kota yang lain," ungkap Nur Azizah Tamhid.
Sebelumnya, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menuturkan, pihaknya tengah mempersiapkan realisasi pembangunan dua madrasah negeri yakni MTSN di Kecamatan Pancoranmas dan MAN di Kecamatan Sukmajaya.
Baca Juga: Promo Terkini! Hemat dengan Tiket Terusan di Florawisata D'Castello, Termasuk 4 Wahana Permainan!
Imam Budi Hartono mengatakan, pembangunan dua madrasah negeri itu diwujudkan guna menepati janji kampanye Walikota Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono periode 2021-2024.
Menurut Imam Budi Hartono, pembangunan MTSN dan MAN tersebut sudah masuk dalam program pemerintah kota yang segera diwujudkan.
"MTSN Insha Allah sudah kami siapkan lahannya di Pancoranmas. Sementara untuk MAN, kami akan bangun di bekas SDN Mekarjaya 4, Sukmajaya," ungkap Imam Budi Hartono.
Pemkot Depok akan segera membangun dua Sekolah Madrasah Negeri yang berada di dua wilayah kecamatan yakni Pancoranmas dan Sukmajaya.
"Insha Allah kami sudah siapkan dua sekolah, satu bekas di SDN Mekarjaya 4, untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri ada dua lahan kosong di Pancoranmas," lanjut Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Spot Horor Legendaris di Kampus UI Depok yang Membuat Merinding
Imam Budi Hartono berharap, Kementerian Agama Kota Depok bisa segera memanfaatkan hal tersebut terlebih ketika lahan dan gedung sudah diserahkan.
"Mudah-mudahan di perubahan anggaran tahun ini akan ada rehab dan tahun depan kami serahkan ke Kementerian Agama. Mudah mudahan bisa beroperasi dengan cepat," tandas Imam Budi Hartono. ***