metropolis

Suplai Makanan ke Tentara Israel, McDonald's Margonda Depok Digeruduk Massa, Begini Tuntutannya

Minggu, 22 Oktober 2023 | 19:02 WIB
UNJUK RASA : Belasan aksi massa yang tergabung dalam Perisai Kota Depok dan STD saat melakukan aksi unjuk rasa di depan McDonald's Margonda Depok, Minggu (22/10). (Perisai Kota Depok for Radar Depok)

RADARDEPOK.COM - Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) Kota Depok dan Serikat Tani Depok (STD) melakukan aksi unjuk rasa di depan gerai makanan cepat saji McDonald's (Mcd), Kecamatan Beji, Kota Depok, Minggu (22/10).

Adapun, aksi unjuk rasa itu merespon suplai makanan yang dilakukan McDonald's kepada Tentara Israel dalam perang melawan Palestina.

Ketua Perisai Kota Depok, Muhammad Djody Satriani mengatakan, terdapat berbagai tuntutan yang dilontarkan dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Imam Budi Hartono : Santri yang Siap Adalah yang Selalu Waspada Belajar

"Kami meminta McDonald's Indonesia memberikan statement untuk mendukung resolusi konflik serta membantu palestina baik secara moral dan moril," kata Muhammad Djody Satriani kepada Radar Depok, Minggu (22/10).

Contohnya, kata Muhammad Djody Satriani, solidaritas untuk mendukung kemerdakaan Palestina dengan tidak membeli produk asal Israel dan sekutunya.

"Meminta masyarakat untuk tidak mempolarisasi dan bertentangan secara diametral dalam menyikap isu ini," tutur Muhammad Djody Satriani.

Baca Juga: Warga Tapos Ciptakan Inovasi Alat Pemotong Rumput Sederhana dan Motor Listrik

Dalam kesempatan itu, jelas Muhammad Djody Satriani, perwakilan dari belasan massa aksi tersebut telah diterima General Manager McDonald's Margonda, Hani.

"Tadi sudah disampaikan oleh Bu Hani tuntutan kami. Beliau selaku General Manager McDonald's Margonda akan disampaikan semua tuntutan ini kepada Public Relation McDonald's Indonesia untuk segera ditindaklanjuti," beber Muhammad Djody Satriani.

Selanjutnya, tegas Muhammad Djody Satriani, pihaknya mengultimatum McDonald's Margonda untuk mengkomunikasikan tuntutan tersebut kepada McDonald's Indonesia.

Baca Juga: Masyarakat Pondok Cina Dibekali Wawasan KRPL

"Kami akan tindaklanjuti kembali jika sampai minggu depan di hari Senin 30 Oktober 2023 tidak ada statement ini dari PR McDonald's Indonesia," kata Muhammad Djody Satriani.

Sementara itu, Ketua STD, Pardi Dongkal alias Pardong membeberkan, pihaknya mengutuk keras sikap Israel yang dianggap telah menjajah Palestina selama puluhan tahun.

"Apalagi, kondisi saat ini mereka terus saja memborbardir bangsa Palestina, rumah sakit hancur, sekolah hancur kita kutuk keras," kata Pardong.

Halaman:

Tags

Terkini