Warga Tapos Ciptakan Inovasi Alat Pemotong Rumput Sederhana dan Motor Listrik

RADARDEPOK.COM – Kelurahan Tapos memiliki sejumlah inovasi dalam Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diciptakan oleh warganya. Inovasi tersebut berupa alat pemotong rumput sederhana dan sebuah motor listrik.

Lurah Tapos, Soleh menjelaskan, beberapa hasil karya inovatif ini dapat digunakan di tengah masyarakat. inovasinya memanfaatkan barang-barang bekas yang sudak tak layak pakai dan dijadikan suatu barang yang bermanfaat buat orang banyak.

“Alhamdulilah, beberapa warga kami bisa menampilkan karya inovatifnya yang nantinya akan bermanfaat kepada orang,” tutur dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (20/10).

Untuk inovasi pemotong rumput sederhana tersebut terbuat dari barang-barang bekas, seperti gagang menggunakan bekas gagang pel dan mata pisaunya menggunakan menggunakan bekas gergaji mesin, serta alat itu juga hanya menggunakan baterai.

“Jadi tidak menggunakan bahan bakar, tetapi hasilnya bagus sama dengan yang menggunakan bahan bakar bensin,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (20/10).

Inovasi lainnya berupa motor listrik yang dibuat dengan krangka motor bekas dan dimodivikasi dengan menggunakan listrik. Jika ini bisa dikembangkan dapat membantu warga dalam aktivitas sehari-hari.

“Tepatnya menggunakan bisa menggunakan listrik saya belum tau, tetapi setelah saya coba ini aman sekali. Nantinya, motor listrik ini akan disaya sempurnakan lagi agar lebih baik lagi,” ungkap dia.

Soleh mengatakan, sejumlah warha juga sudah diberikan kegiatan pembinaan TTG yang merupakan menu yang harus dijalankan oleh tiap-tiap kelurahan. Nantinya, pembinaan ini dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok.

“Ini kan baru tahap sosialiasi pertama, nanti selanjutnya akan diberikan sosiali lagi, agar semua inovasi ini bisa disempurnakan,” kata dia.
Soleh berharap, agar nantinya semua inovasi TTG yang berada di Kelurahan Tapos dapat digunakan dan bermanfaat oleh masyakat luas dan untul inovasinya bisa cepat dijadikan hak paten.

"Semoga hal ini juga dapat mewujudkan visi Kota Depok untuk bisa memajukan wilayah dan masyarakat Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera," tutur dia.***