RADARDEPOK.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyambangi markas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Senin (23/10).
Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi penanganan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Depok.
Tim BPBD Provinsi Jawa Barat dan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok menyatakan komitmen bersama mereka, untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Depok
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk menanggulangi dampak kekeringan dan karhutla.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Santri Adalah Pondasi Bangsa dan Negara
"Upaya menanggulangi kekeringan dan karhutla sudah kami lakukan di beberapa titik lokasi," kata Gandara Budiana.
Gandara Budiana menerangkan, ketika musim kemarau tiba, dampak kekeringan dapat merusak sumber daya air, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Makanya harus diantisipasi,” beber Gandara Budiana.
Baca Juga: KPU dan Warung Kerukunan Lintas Agama MoU Pemilu Damai, Simak Selengkapnya
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Deny Romulo Hutahuruk mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memperluas upaya penanganan kekeringan.
"Lokasi yang mempunyai potensi dan berdampak kekeringan akan kami pantau dan memberikan bantuan," beber Deny Romulo Hutahuruk.
Deny Romulo Hutahuruk mengatakan, tindakan pemasangan toren dan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan, menjadi salah satu langkah konkret yang dilakukan.
Baca Juga: Qonita Lutfiyah Harapkan Santri Turut Wujudkan Indonesia Emas