RADARDEPOK.COM - Sebagai upaya untuk mewujudkan RW ramah anak dan Kota Depok Layak Anak (KLA). Aparatur Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, membangun taman bermain anak di Jalan Cemara Raya RW4, Selasa (24/10).
Sekretaris Kelurahan Duren Seribu, Ahmad Sabani menjelaskan, taman bermain anak yang sedang dibangun ini merupakan salah satu program Lokasi Khusus (Lokus) Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Duren Seribu, sebagai langkah menuju Kota Depok Layak Anak.
"Taman bermain anak yang dibangun ini juga bertujuan agar dapat memenuhi salah satu klaster pemenuhan hak anak. Yakni memanfaatkan waktu luang dan menyalurkan ekspresi mereka, agar anak-anak dapat bahagia," tutur Ahmad Sabani, Selasa (24/10).
Baca Juga: Wes Wayahe Santri Memimpin Negeri (Refleksi Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2023)
Selain itu, sambung dia, pembangunan taman bermain anak juga bertujuan agar anak-anak tidak hanya berfokus menghabiskan waktu dengan bermain ponsel. Seharusnya, di usia dini itu mereka bersosialisasi dan bermain dengan teman sebaya mereka.
Ahmad Sabani mengungkapkan, pembangunan taman bermain anak sudah dimulai sejak minggu (22/10). Diawali dengan pemerataan dan pengurukan lahan yang dikerjakan secara gotong toyong bersama warga setempat.
"Lahan yang dijadikan taman bermain anak ini sebelumnya adalah kebun pisang, yang kemudian dibersihkan oleh warga. Selanjuthya dilakukan pengurukan sebanyak enam truk," ungkap dia.
Baca Juga: Bawaslu Pastikan Awasi Ketat Cek Kesehatan Capres dan Cawapres
Ahmad Sabani mengatakan, lahan yang digunakan untuk membangun taman bermain anak ini diperkirakan seluas kurang lebih 150 meter, dikerjakan oleh dua tenaga kerja yang merupakan warga Kelurahan Duren Seribu.
"150 meter luas lahan yang digunakan merupakan lahan terlantar, yang terletak di sebelah selatan Posyandu Mawar 2 RW4," kata dia.
Ditargetkan, sambung dia, pembangunan taman bermain anak yang sedang berlangusng ini rampung pada 29 Oktober 2023, yang kemudian disusul dengan peresmian sebagai tanda dibukanya fasilitas untuk masyarakat tersebut.
Baca Juga: Maling Gasak Perumahan di Siang Bolong, Perhiasan Ratusan Juta Raib Sekejap
"Semoga implementasi RW ramah anak dan KLA yang diprogramkan Pemkot Depok bisa berjalan dengan maksimal," tutup Ahmad Sabani.***