RADARDEPOK.COM - Pemerintah Pusat akan mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) EL Nino yang diberikan kepada warga tidak mampu terdampak musim kemarau disertai kondisi iklim El Nino, termasuk di Kota Depok.
Adapun, BLT El Nino itu akan diberikan kepada warga Depok yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini akan digulirkan selama dua bulan yakni November dan Desember 2023.
Baca Juga: Jakarta Global University Edukasi SMK Islam Said Naum Soal Panel Surya
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Asloeah Madjri mengatakan, terdapat ratusan kepala keluarga di Kota Depok yang telah tercatat dalam DTKS. Adapun, pendataan itu terakhir diperbaharui pada September 2023.
"Ada 304.566 kepala keluarga, berdasarkan data per 19 September 2023," jelas Asloeah Madjri kepada Radar Depok, Kamis (26/10).
Menurut Asloeah Madjri, Dinsos Kota Depok belum mendapatkan informasi lanjutan terkait pemberian BLT El Nino kepada warga Depok yang terdampak musim kemarau disertai kondisi iklim El Nino.
"Penerimanya yang terdata di DTKS dan sudah terdata penerima BPNT atau bantuan sembako," tutur Asloeah Madjri.
Baca Juga: Interaksi Space Depok Dijadikan Muda Mudi Ruang Bersantai, Berbicara, Bersatu, Penasaran?
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menuturkan, pihaknya akan mencairkan anggaran sebesar Rp7,52 triliun untuk BLT El Nino. Bantuan itu segera diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sri Mulyani menyebutkan, besaran BLT El Nino yang akan diterima setiap KPM sebanyak Rp200 ribu per bulan. Sasarannya, seluruh KPM yang telah terdaftar di Kementerian Sosial.
"KPM akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan untuk November dan Desember. Kami berikan Rp200 ribu untuk menambah daya beli mereka," jelas Sri Mulyani.
Bahkan, ungkap Sri Mulyani, Kementerian Keuangan juga menyiapkan dana tambahan sebesar Rp2,67 triliun untuk bantuan beras pada Desember 2023 kepada 21,3 juta KPM.