RADARDEPOK.COM - Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, turut menyoroti fenomena perundungan yang acapkali terjadi di kalangan pelajar. Termasuk di Depok.
Menurut Nuroji, pendidikan karakter menjadi salah satu formula untuk mencegah perundungan terus berlanjut.
"Perundungan di kalangan pelajar bisa dicegah dengan menguatkan pendidikan karakter di sekolah," ungkap Nuroji saat mengisi kegiatan, di SMK Madya, Tapos, Depok, pekan lalu.
Baca Juga: Innalillahi, Lansia di Depok Menabrakan Diri ke Kereta
Untuk implementasi pendidikan karakter, terang Nuroji, peran guru menjadi sangat vital. Sebab di dalam Permendikbud, juga tertuang cara mengatasi perundungan.
"Zaman informasi global mudah diakses. Perlu dikuatkan pendidikan karakter di sekolah," ungkap Nuroji, Caleg DPR RI Dapil Kota Depok – Kota Bekasi ini.
Lebih lanjut, terang Nuroji, tindak perundungan terjadi lantaran pelajar menerima akses informasi dari luar. Ditelan mentah mentah, tanpa proses penyaringan.
Baca Juga: Sapa 500 Warga Depok, Wenny Haryanto bersama BPOM Edukasi Soal Penggunaan Obat Secara Baik dan Benar
"Boleh melihat informasi global. Tetapi harus punya daya tahan budaya seperti gotong royong dan menghargai. Orang Indonesia itu intinya punya sifat baik," beber Nuroji, politikus Partai Gerindra ini.
Nuroji menambahkan, pendidikan karakter di Indonesia menunjukan tren positif sebab sekolah sudah menerapkan melalui para guru.
"Pendidikan karakter semakin bagus. Ada kurikulum penguatan pendidikan profil pelajaran Pancasila. Seperti kerja bakti, sosial, pentas seni. Para guru yang menyampaikan itu,” tukas Nuroji.
Baca Juga: Jalan Duren Mekar Bojongsari Depok Bakal Diperlebar
Sementara itu pihak SMK Madya Tapos, Uwoh Pamijah mengucapkan terimakasih atas kunjungan Nuroji. Para siswa di SMK Madya rata rata mendapat bantuan program Indonesia Pintar yang diperjuangkan Nuroji.
"Mudah mudahan tahun depan dapat siswa dan siswi di SMK Madya dapat Program Indonesia Pintar semua diperjuangkan oleh pak Nuroji," tutur Uwoh Pamijah. ***