RADARDEPOK.COM - Jembatan Gantung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok tengah viral di media sosial usai disebut mengalami ambruk terbawa derasnya arus Sungai Ciliwung, Jumat (3/11).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty memastikan, Jembatan Gantung Serab memang sengaja dibongkar itu perbaikan atau revitalisasi.
"Jembatan Gantung Serab bukan roboh tetapi memang sedang dalam tahap pembongkaran untuk diganti dengan yang baru," ungkap Citra Inday Yulianty kepada Radar Depok, Minggu (5/11).
Baca Juga: Keripik Pisang Narkoba Dipasarkan dari Depok, Pabriknya di Bantul
Sehingga, kata Citra Indah Yulianty, postingan viral di media sosial yang menyebutkan Jembatan Gantung Serab roboh tidak benar adanya. Sebab, jembatan memang sedang dilakukan revitalisasi.
Menurut Citra Indah Yulianty, terdapat sisa tiang bongkaran di sisi Kelurahan Depok yang belum sempat diangkat saat proses pembongkaran. Akibatnya, tali yang ada di tiang tersebut terbawa arus Sungai Ciliwung yang berada di bawah jembatan.
"Jadi saya tegaskan bukan jembatan roboh seperti yang diberitakan di media sosial. Sisa bongkaran yang di bawah sungai ini masih saling mengait, ketika hujan aliran sungai deras, otomatis terbawa air sehingga menarik tiang pilon jembatan di sisi Jalan Bakti Kelurahan Depok yang belum dibongkar," beber Citra Indah Yulianty.
Baca Juga: Dua Nama Dicoret, 769 Caleg Berebut 50 Kursi DPRD Depok, Ini Nama-nama yang Lolos!
Selanjutnya, sebut Citra Indah Yulianty, tidak ada warga yang terluka atas kejadian itu. Hanya saja, asbes salah satu rumah yang mengalami kerusakan dan langsung diganti oleh pelaksana di lapangan.
"Material sudah diganti dan akan dipasang oleh pelaksanaan lapangan sebagai bentuk tanggung jawab," terang Citra Indah Yulianty.
Perlu diketahui, Dinas PUPR Kota Depok tengah melakukan perbaikan Jembatan Gantung, Parung, Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.
Baca Juga: Empat Negatif Cacar Monyet, Satu Tunggu Hasil, Depok Sebar Surat Edaran
Perbaikan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) tahun 2023. Pembangunan dimulai sejak 27 Oktober hingga 30 Desember mendatang.***