RADARDEPOK.COM - Jakarta Global University (JGU) atau Universitas Global Jakarta memberikan klarifikasi video viral di media sosial terkait dugaan perpeloncoan yang dilakukan senior mahasiswa terhadap juniornya di Balai Diklat LHK Rumpin Bogor, beberapa waktu lalu.
Humas JGU, Onki Alexander memastikan, dugaan perpeloncoan yang tampak dalam video viral tersebut tidak benar adanya.
Sebab, hal itu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk memilih Ketua Angkatan dengan cara mencari lambang atau logo Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang dimasukkan ke dalam lumpur pada area outbound buatan tersebut.
Baca Juga: KPU Depok Terima 534.909 Segel Pemilu, Kotak dan Bilik Suara Minggu Ini
"Diakhir kegiatan, peserta diperbolehkan mengekspresikan kebersamaan dengan mengajak panitia mahasiswa untuk bergabung dalam kegiatan seperti yang berada di video tersebut dan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) dimonitor dan diawasi oleh dosen penanggung jawab masing-masing Ormawa," jelas Onki Alexander kepada Radar Depok, Kamis (9/11).
Onki Alexander menjelaskan, LDKM merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan Ormawa dengan tujuan utama membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan, kolaborasi, dan pemahaman yang lebih dalam tentang tanggung jawab sosial.
"Kegiatan ini dirancang dengan cermat, mematuhi pedoman standar keselamatan, dan melibatkan perencanaan yang matang. Kegiatan LDKM bukan bagian dari serangkaian kegiatan ospek atau Pengenalan Budaya dan Akademik Kampus (PBAK)," beber Onki Alexander.
Baca Juga: Antar Penumpang Tanpa Aplikasi, Sopir Taksi Online Asal Depok Tewas di Sukabumi
Menurut Onki Alexander, setiap Ormawa harus mematuhi peraturan-peraturan baku yang dikeluarkan Universitas Global Jakarta seperti buku panduan kegiatan Ormawa universitas, Peraturan Rektor No. 4 Tahun 2020 tentang Kode Etik Mahasiswa
"Di mana kedua poin tersebut mengantur tentang sikap, etika, tingkah laku dan perbuatan mahasiswa," ujar Onki Alexander.
Lebih lanjut, kata Onki Alexander,Universitas Global Jakarta telah melakukan investigasi menyeluruh terhadap seluruh peserta, panitia, mahasiswa, dan Ormawa terkait. Terutama, peserta LDKM yang muncul dalam video tersebut.
Baca Juga: Keras, BKPSDM Depok Ingatkan PNS yang jadi Calo Jabatan Dapat Sanksi Berat
"Kami ingin menjelaskan bahwa video tersebut bukan direkam oleh peserta camaba yang terlibat, melainkan oleh panitia sebagai dokumentasi resmi untuk kepentingan internal kampus. Saat ini, kami sedang menginvestigasi pihak ketiga yang mempostingkan video tersebut di media sosial dengan narasi yang tidak tepat," beber Onki Alexander.
Dengan begitu, Onki Alexander menegaskan, perpeloncoan yang disebut dalam video viral itu merupakan informasi yang keliru dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
"Dalam investigasi yang dilakukan oleh universitas, kami tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Kegiatan LDKM yang terdokumentasi sepenuhnya merupakan latihan kepemimpinan yang berlangsung dengan baik dan sesuai pedoman yang berlaku," papar Onki Alexander.