RADARDEPOK.COM - Camat Tapos, Abdul Mutolib memaknai Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, yaitu agar bisa menghargai jasa perjuangan seluruh pahlawan yang sudah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Menurut dia, pahlawan telah menghadirkan eksistensi bagi bangsa Indonesia, dengan perjuangan yang panjang dan luar biasa, sehingga jika di konversikan dengan apapun tidak akan ternilai.
Untuk saat ini, dalam memaknai Hari Pahlawan wajib dalam menghargai perjuangan seluruh Pahlawan Indonesia. Sebaliknya, jika tidak bisa menghormati dan menghargai jasa pahlawan. Artinya mereka tidak mengerti makna pada Hari Pahlawan.
Baca Juga: Rekomendasi Baso Rusuk Paling Sedap di Depok, Saking Enaknya Kamu pasti Ketagihan!
“Untuk saat ini, siapapun bisa jadi pahlawan sesuai pada bidangnyanya masing-masing, contohnya seperti profesi Wartawan, bisa juga disebut pahwlawan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, setelah mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 Tingkat Kota Depok, di Taman Makam Pahlawan Kalimulya, Jumat (10/11).
Lanjut dia, Wartawan dalam profesinya bisa menjadi pengawal dari program-program yang dijalankan oleh pemerintah, dengan memberikan informasi kepada masyarakat yang baik dan mengoreksi kebijakan yang kurang baik.
“Sehingga, dengan hadirnya wartawan seluruh program pemerintah dapat di awasi, agar berjalan sesuai dengan aturan,” ucap dia.
Baca Juga: Lampaoe Coffee and Culture, Kedai Kopi Hidden Gems di Depok Berasa di Rumah Nenek
Selain itu, Abdul Mutolib memaknai Hari pahlawan sebagai kesempatan untuk melakukan dan menciptakan yang terbaik, hingga bisa bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan, bahkan bangsa Indonesia.
“Nanti, hasilnya masyarakat yang kita pimpin untuk menilai. Jika hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat, artinya ada nilai kebaikan di dalam situ, jadi dengan jabatan apapun yang diberikan agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutur dia.***