satelit

Pemerintah Kota Depok Tinjau Banjir RW10 Jatijajar, Ini Yang Dilakukan

Minggu, 3 Desember 2023 | 07:30 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono dan Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty meninjau lokasi banjir yangt terjadi di RT7/10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos. (Andika Eka )

RADARDEPOK.COM - Aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meninjau langsung kondisi warga yang terdampak banjir di RT7/10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos. Banjir di lokasi tersebut disebabkan oleh beberapa saluran air yang terhambat oleh sampah.

Dalam peninjauan ini, juga dihadiri oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty dan beberapa perwakilan dari Aparatur Kecamatan Tapos.

Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, dalam menangani banjir yang terjadi pada wilayah RW10 Jatijajar, pihaknya telah menerjunkan satuan tugas (Satgas) yang berjumlah 11 orang.

Baca Juga: Kampanye Partai Perindo di Depok, Ini yang Dilakukan Rere Tati Sri Hardina

“Banjir tersebut, akibat ada pohon jadi menyumbat saluran air yang berada di wilayah tersebut, dan sudah ditangani oleh Satgas DPRPR,” ujar dia kepada Haria Radar Depok, Jumat (1/12).

Maka dari itu, Citra Indah Yulianty mengingatkan kepada masyarakat menjaga lingkungan, karena faktor terbesar yang menyumbat saluran air adalah sampah.

"Sekali lagi kami minta masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan. Jangan hanya dari pemerintah saja, sebab sampah menjadi tanggung jawab bersama," tutur dia.

Sementara itu, Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan, banjir tersebut dikarenakan adanya intensitas hujan yang tinggi, hingga beberapa saluran yang ada di lokasi tersebut meluap hingga kepemukiman warga.

Baca Juga: Polsek Bojongsari Buru Sindikat Pencuri Kambing Spesialis Potong di Kandang

"Itensitas hujan yang turun beberapa hari kebelakang ini memang cukup tinggi, membuat beberapa titik saluran air tidak dapat menampung air sehingga meluap ke permukiman warga RW10," ujar dia.

Mujahidin menuturkan, setidaknya terdapat rumah dan ruas jalan yang terendam banjir dengan tinggi hampir puluhan centimeter. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Alhamdulillah, saat ini banjir sudah mulai surut, banjir tersebut hanya terendam air selama 2 jam di sekitar komplek Jatijajar Blok A," tutur dia.

Baca Juga: Serunya Liburan ke Dusun Bambu Bisa Main Water Coaster Hingga Naik Sampan Sangkuring

Menurut dia, banyaknya sampah yang menyumbat saluran air pada musim kemarau yang terjadi beberapa bulan lalu, membuat salurah menyempit, sehingga menyebabkan air meluap hingga kepemukiman warga.***

Tags

Terkini