RADARDEPOK.COM - Kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Posyandu yang ada di wilayah Serua, Bojongsari, Kota Depok, berkesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang kecantikan, dengan mengikuti pelatihan tata rias kecantikan yang dibuka aparatur kelurahan.
Program pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari, berlangsung di Gedung Serbaguna Yayasan Assuffah RT2/5 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari. Giat pelatihan tersebut, dihelat dari 27 November hingga 1 Desember 2023.
Tujuan dari pelatihan tata rias kecantikan tersebut, agar Kader PKK Kelurahan Serua khususnya kaum perempuan yang ada di wilayah Serua terampil dalam menekuni kegiatan di berbagai bidang, salah satunya di bidang kecantikan.
Baca Juga: Kampanye Partai Perindo di Depok, Ini yang Dilakukan Rere Tati Sri Hardina
“Alhamdulillah, pelatihan tata rias kecantikan yang berlangsung lima hari tersebut telah usai dan berjalan dengan lancar,” ungkap Kasi Ekbang Kelurahan Serua, Aprizal Yogasara, Jumat (1/12).
Dia membeberkan, para peserta yang mengikuti pelatihan tata rias kecantikan begitu antusias. Dengan total peserta 20 orang, didominasi para Kader TP PKK dan Posyandu yang ada di wilayah Serua.
“Tujuan pelatihan yang berlangsung, agar para peserta memiliki keahlian tidak hanya dalam bidang pelayanan masyarakat saja. Tetapi mereka juga harus memiliki keterampilan di bidang lain, salah satunya tata rias kecantikan,” terang Aprizal Yogasara.
Para peserta yang hadir, ungkap dia, diedukasi secara lengkap soal tata rias kecantikan. Dalam hal in, mereka mendapatkan ilmu yang lengkap, yang diberikan secara teori maupun praktik yang dilakukan selama program pelatihan tata rias tersebut berlangsung.
Aprizal Yogasara menuturkan, setelah para peserta diberikan edukasi terkait tata rias kecantikan. Diharapkan ilmu yang telah diserap selama pelatihan tersebut, kembali diinformasikan kepada masyarakat lain.
“Karena tata rias kecantikan itu juga bisa membuka peluang usaha. Jadi, tata rias kecantikan itu tidak hanya merias diri saja. Tetapi bisa juga menjadi ladang rezeki bagi warga yang terampil,” tutup Aprizal Yogasara.***