RADARDEPOK.COM-Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok memfasilitasi puluhan warganya menerima sertifikat tanah dari Presiden RI, Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/12).
Adapun, penyerahan sertifikat tanah kepada warga Depok itu merupakan inisiatif Presiden Jokowi yang membagikan 2.550.800 sertifikat tanah secara serentak se Indonesia.
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan mengatakan, pihaknya turut terlibat mendampingi 20 warga Kota Depok dalam prosesi penyerahan sertifikat tanah tersebut.
“Kami dari BPN Kota Depok juga turut bahagia bisa mendampingi 20 warga ke Istana Negara untuk menerima sertipikat dari Presiden Jokowi. Kegembiraan warga sangat terasa dari pintu masuk sampai tempat duduk di tempat yang telah disediakan,” ungkap Indra Gunawan kepada Radar Depok, Senin (4/12).
Menurut Indra Gunawan, pertemuan itu menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam mempercepat proses sertifikasi tanah bagi masyarakat. Dengan adanya sertipikat tanah, diharapkan masyarakat dapat lebih leluasa dalam mengelola tanah mereka, baik untuk keperluan pribadi maupun usaha.
Baca Juga: Gak Nyangka! Tempat Menginap Ini Keren Banget, Suasananya Seperti Di Eropa, Padahal Di Puncak Bogor!
Warga Kota Depok, kata Indra Gunawan, memiliki harapan besar terhadap proses pengurusan sertifikat tanah. Mereka menginginkan proses yang lebih mudah, cepat, dan transparan. Hal ini sejalan dengan tujuan yang dicanangkan dari Kementerian ATR/BPN untuk berstandar dunia.
Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepastian hukum atas tanah dan memudahkan warga dalam mengelola tanah mereka. BPN Kota Depok, akan terus berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan salah satunya menjadikan proses pengurusan sertifikat tanah semakin mudah dan cepat, sejalan dengan harapan warga Kota Depok.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga berharap, dengan adanya sertipikat tanah ini, masyarakat dapat lebih mudah dalam mengurus berbagai perizinan dan administrasi terkait tanah mereka.
Selain itu, sertipikat tanah juga dapat dijadikan jaminan dalam mengajukan kredit ke bank, sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha masyarakat.
Meski demikian sambung Indra, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan sertipikat tanah dengan bijak.
“Jangan sampai, karena kurangnya pengetahuan, masyarakat malah terjebak dalam masalah hukum karena penyalahgunaan sertipikat tanah,” jelasnya.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi kerja keras jajaran Kementerian ATR BPN yang telah berhasil menyelesaikan proses sertifikasi tanah bagi masyarakat.