metropolis

Uang Tunai Rp20 Juta Hangus Dilahap Si Jago Merah, Begini Kronologisnya

Rabu, 6 Desember 2023 | 06:00 WIB
Sejumlah petugas Damkar sedang memadamkan api pada lapak barang bekas di Jalan Karet RT1 RW5, Kemirimuka, Beji, Kota Depok, Selasa (5/12). (DOK.DAMKARDEPOK)

RADARDEPOK.COM-Buntut kebakaran yang melahap lapak usaha barang bekas yang terjadi di Jalan Karet RT1 RW5, Kemirimuka, Beji, Depok, Selasa (5/12). Ternyata melenyapkan uang tunai senilai Rp20 juta.

Kejadian ini diungkapkan secara langsung Pemilik usaha barang bekas, Rudi Hartono saat diwawancara Radar Depok di lokasi.

Baca Juga: I Gov Expo 2022, Bukti UI Dorong Kesejahteraan Bangsa Melalui Digitalisasi

“Kerugian sangat besar, saya belum hitung totalnya. Tapi ada uang tunai yang ikut terbakar sekitar Rp20 juta,” jelasnya.

Awalnya Rudi Hartono ingin berusaha menyelamatkan uang tunai tersebut. Namun, mengingat api yang sudah membesar dan mengancam nyawanya sehingga mengurungkan niatnya.

"Saat api belum terlalu besar, saya sempat ingin menyelamatkan uang yang tertinggal di dalam, tetapi tidak keburu. Api semakin cepat membesar," terang dia.

Rudi Hartono menjelaskan, uang tersebut seharusnya untuk disetorkan ke bank pada pagi hari ini. Tapi naas kebakaran lebih dulu terjadi di lapak usahanya yang sudah dibangun selama tujuh tahun.

Baca Juga: Sambangi Istana Negara, BPN Depok Fasilitasi Puluhan Warga Depok Terima Sertifikat Tanah dari Presiden Jokowi

"Saya setiap pagi selalu menyetor uang ke bank, biasanya saya nyetor uang sekitar pukul 08.00. Namun, kebakaran ini terjadi pada pukul 07.00," tandas dia.

Selanjutnya Rudi Hartono menambahkan, yang terpenting dari kejadian ini adalah keluarga dan pegawai saya selamat semuanya.

"Selalu ada hikmah disetiap kejadian, saya bersyukur keluarga dan pegawai saya selamat serta tidak ada korban jiwa lainnya," beber dia.

Rudi Hartono mengatakan, bahwa kebakaran terjadi dikarenakan arus pendek listrik.

Baca Juga: Pohon Besar di Mekarjaya Depok Ancam Pengendara

"Api disebabkan arus pendek listrik yang berada di lantai atas, tepatnya di dekat kamar para pegawai. Terdengar suara ledakan lalu mengeluarkan api," tandas dia.

Lebih lanjut, Rudi Hartono menuturkan, saat api muncul, kami dan warga sekitar sempat berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Halaman:

Tags

Terkini