RADARDEPOK.COM – Musrenbang Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Depok sudah menetapkan sejumlah titik pembangunan infrastruktur dan non fisika, Selasa (16/1).
Hasilnya, fisik ada 13 titik yang termasuk drainase, pengaspalan, sumur resapan dan penerangan jalan lingkungan (PJL). Total anggaran yang dikeluarkan untuk fisik sekira Rp1,2 miliar, dan non fisik Rp1,3 miliar.
Ketua DPRD Depok, Yusuf Syahputra yang hadir dalam Musrenbang Pangkalanjati mengatakan, usulan pembangunan yang sudah disepakati nantinya mesti dilakukan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Keamanan Lingkungan Beji Timur Depok Diperketat, Ini Saran Polsek Beji
Apalagi, saat ini pembangunan yang sifatnya di lingkungan sudah ditangani oleh kelompok masyarakat (Pokmas).
“Saya mengapresiasi hasil pembangunan yang dilakukan pokmas. Bila dalam musrenbang hari ini (Kemarin), tidak ada yang terakomodir bisa menggunakan pokok pikiran (Pokir) saya,” tegas wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Beji, Cinere, Limo ini.
Lurah Pangkalanjati, Tarmuji menjelaskan, musrenbang kali ini hanya memastikan apa saja yang akan digarap pada 2025.
Baca Juga: Habis Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Kakek di Gandul Depok Katakan Jangan Bilang Mama
Berdasarkan kesepakatan, pembangunan drainase ada 3 titik, pengaspalan juga 3 titik, sumur resapan 5 titik dan PJL ada 2 titik. Khusus sumur resapan dan PJL itu wajib ada tiap tahun.
“Jika di total ada 13 titik fisik yang akan digarap pada 2025 mendatang. Semoga dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan baik dan lancar,” jelas lurah kepada Harian Radar Depok, Rabu (17/1).
Sementara yang non fisik, sambung Lurah Tarmuji, ada menu wajib. Seperti, Kampung Caraka, pencegahan stunting, Kelurahan Sehat dan Kampung KB.
Baca Juga: Pondok Petir Depok Fokus Atasi Genangan Air di Musrenbang
Menu wajib ini anggarannya sudah tidak bisa diganggung gugat. Baru, sisanya terkait sosialisasi dan pelatihan.
“Alhamdulillah musrenbang 2024 untuk pembangunan 2025 sudah beres dilakukan. Kini tinggal implementasinya saja. Jika dihitung, anggaran Rp2,5 miliar untuk fisik Rp1,2 miliar dan non fisik Rp1,3 miliar,” tegas lurah.
Selain Yusuf Syahputra, anggota DPRD Depok yang hadir Tati Rachmawati, Camat Cinere Mursalim Saimin, LPM Pangkalanjati, ketua lingkungan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.***