RADARDEPOK.COM - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Serua, untuk anggaran tahun 2025 dibuka di Aula Anggrek, Kampoeng Wisata Goes, Serua, Bojongsari, Depok, Selasa (16/1).
Musrenbang yang digelar, membahas berbagai lini. Seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga kesejahteraan pengurus lingkungan yang ada di wilayah Serua.
Anggota DPRD Komisi A, Irfan Rifai mengatakan, Musrenbang ini menampung aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga: Keamanan Lingkungan Beji Timur Depok Diperketat, Ini Saran Polsek Beji
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan aspirasi dari banyaknya kalangan masyarakat, yang menta kenaikan insentif untuk RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
"Banyak yang meminta aspirasi untuk kenaikan insentif tersebut. Kenapa tidak bisa? Dan kenapa tidak diperjuangkan? Maka dari itu kami juga ingin memperjuangkan hal itu," tutur Irfan Rifai, Selasa (16/1).
Tetapi, sambung dia, hal itu kembali lagi diserahkan kepada lembaga eksekutif. Walikota dan Wakil Walikota. Namun ia optimis, lembaga eksekutif akan memikirkan hal itu.
Baca Juga: Habis Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Kakek di Gandul Depok Katakan Jangan Bilang Mama
"Karena kan beberapa kali sudah ada kenaikan insentif sebelumnya. Dan untuk permintaan rakyat soal itu, merupakan kewajiban kami sebagai wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasi rakyat tersebut," terang Irfan Rifai.
Ketua LPM Serua, Dasuki mengatakan, usulan-usulan yang diajukan masyarakat pada Musrenbang untuk tahun anggaran 2025, telah disampaikan secara jelas oleh perwakilan masyarakat yang ada.
"Semua yang disampaikan pada Musrenbang kali ini, merupakan usulan yang sudah dikuasai oleh masyarakat itu sendiri, dan sudah dipikirkan secara matang-matang," terang dia.
Baca Juga: Pondok Petir Depok Fokus Atasi Genangan Air di Musrenbang
Dasuki mengungkapkan, selain membahas soal kenaikan insentif RT, RW, dan LPM. Musrenbang kali ini juga membahas tentang brbagai program infrastruktur.
Seperti pembangunan drainase, perbaikan jalan, sumur resapan, pemasanagan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan upaya peningkatan insentif RT, RW, dan LPM. Dasuki menjelaskan, hal itu sudah terealisasi tiga bulan sekali. Pengurus lingkungan yang ada juga telah mebahas terkait hal tersebut, pada saat pertemuan forum warga.