metropolis

Harga Beras di Depok Masih Tinggi, Berikut Rincian Lengkapnya

Kamis, 18 Januari 2024 | 09:00 WIB
Toko Beras Dina Dini yang berada di Kampung Serab, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (17/1). (ATFAL RIDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Awal tahun 2024 harga beras di Kota Depok merangkak naik, rata rata kenaikan harga beras sekitar 15 persen dibanding Desember 2023. Beras dengan kualitas premium bahkan tembus hingga Rp14.500 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang di Toko Beras Dina Dini yang berada di Kampung Serab, Kecamatan Sukmajaya, Aditya membeberkan, naiknya harga beras sudah terjadi secara berangsur sejak Idul Fitri 2023 lalu.

Baca Juga: Martin Jonathan Dorong Pemerataan Lapangan Kerja di Depok Melalui Program PSI Berkarir

"Kalo sekarang itu semua harga beras naik, rata rata naik sekitar 15 persen," ujar Aditya kepada RadarDepok, Rabu (17/1).

Aditya menjelaskan, harga beras dengan kualitas premium, dijual kepada masyarakat sekitar Rp14 ribu per kilogram. Sedangkan jenis medium sekitar Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kilogram.

"Yang murah itu beras karawang dijual diharga Rp12 ribu sampai 13 ribu per kilogram sebelumnya Rp 11.300," ujar Aditya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Sambangi Depok, Kader Pede Bisa Bikin Fraksi di DPRD

Sedangkan untuk beras indramayu, Aditya mengatakan saat ini dijual dengan harga Rp13.200 per kilogram kepada masyarakat.

"Kalau beras Solo itu Rp 13.600, padahal Desember 2023 itu masih sekitar Rp12 ribuan," kata Aditya.

Kenaikan harga beras juga dikeluhkan oleh sejumlah pedagang dan pembeli. Salah satu pemilik toko beras yang berada di Pasar Agung, Andi mengatakan kenaikan harga beras dipicu oleh keterbatasan pasokan beras.

"Dari sekian juta ton beras SPHP yang diberikan Bulog harusnya bisa menekan harga beras. Tapi Ini dilapangan malah tambah naik sudah ada SPHP?" ujar Andi.

Baca Juga: Berkenalan dengan Kepala Bidang Perikanan DKP3 Depok, Nur Hidayat, Bawa Harum Nama Depok di Kancah Nasional : Bagian 2

Untuk menekan harga pasar, Andi juga menjual beras komersil Bulog dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP). Andi mengungkapkan, untuk beras komersil Bulog, ia membeli Rp12 ribuan per kilogram.

Kemudian beras SPHP, Andi membeli diharga Rp53.500 per karung untuk ukuran 5 kilogram dan jual diharga Rp54.500 per karung 5 kilogram.

"Saya beli beras saya termasuk beras LN dan SPHP dari distributor di Jalan Tole Iskandar," jelas Andi.

Halaman:

Tags

Terkini