RADARDEPOK.COM-Penanganan Stunting di Kota Depok terus gencar dilakukan berbagai pihak untuk mengantisipasi tumbuh kembang anak yang terlambat hingga membawa dampak di masa depan.
Hal ini yang membuat Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto bersama BKKBN Jawa Barat selalu hadir di Kota Depok yang masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) dalam Pemilu.
Kata Wenny Haryanto meskipun Kota Depok sudah diangka 12,6 persen untuk stunting. Namun fokus harus tetaop dilakukan secara konsisten dan komitmen agar masyarakat memahami dengan baik.
Sebab ada tiga kecamatan di Kota Depok yang menyumbang angka stunting cukup tinggi untuk Kota Depok, salah satunya Kecamatan Sawangan.
Dengan alasan tersebut, Wenny Haryanto menggandeng BKKBN untuk fokus memerangi stunting di kawasan tersebut.
Kegiatan sosialisasi bersama BKKBN tersebut menyasar pada Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin (22/1/2024).
“Untuk mencegah stunting maka masyarakat harus mengetahui dulu ciri-ciri stunting, jika sudah mengetahui ciri-ciri stunting maka baru dilakukan pencegahan stunting melalui 4 Fase atau tahapan,” ujar Wenny Haryanto.
Wenny Haryanto kemudian menjelaskan ciri-ciri stunting antara lain proses pertumbuhan anak melambat, berat badan menurun, turunnya kekebalan tubuh, lambatnya pertumbuhan gigi, memiliki perkembangan kognitif yang lambat dan proporsi tumbuh anak tampak lebih kecil dari anak seusianya.
Tak hanya itu, Wenny Haryanto yang kembali maju jadi DPR RI nomor urut 2 dari Partai Golkar Dapil Kota Depok dan Bekasi ini juga membeberkan cara pencegahannya.
Adapun pencegahan stunting dengan memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan, memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala, mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD), memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.
Baca Juga: Fotocopy KTP di Depok Segera Tak Berlaku, Disdukcapil Surati Pihak Swasta
Hal ini dilakukan Wenny Haryanto secara konsisten meminta masyarakat agar bisa mengoptimalkan bonus Demografi melalui pencegahan stunting sejak dini.(***)