Sony Hendro Prajoko menerangkan, Disdagin Kota Depok juga melakukan koordinasi dengan perangkat daerah lainnya seperti Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Perikanan (DKP3), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Keuangan Daerah (BKD).
"Serta mengundang Polres Kota Depok, Kodim 0508 Depok dan Kejaksaan Negeri Depok telah mengikuti Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID Kota Depok dan Rapat Koordinasi Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kota Depok," beber Sony Hendro Prajoko.
Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya menyarankan, Pemkot Depok melalui dinas terkait untuk memastikan stok beras yang memadai. Di samping itu, perlu dilakukan kerjasama dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar untuk menekan harga beras apabila mengalami kenaikan.
"Sejauh ini, stok beras di Kota Depok masih memadai atau tidak ada masalah," ujar Qurtifa Wijaya.
Selain itu, pinta Qurtifa Wijaya, Pemkot Depok perlu melakukan antisipasi jangka panjang dalam rangka menciptakan ketahanan pangan agar stabilitas harga beras tetap terjaga.
"Perlu ada diversifikasi pangan, khususnya bahan pangan alternatif selain beras sebagai sumber pangan yang mengandung karbohidrat," kata Qurtifa Wijaya.
Bahkan, Qurtifa Wijaya meminta, Disdagin Kota Depok untuk melakukan pemantauan harga beras dan bahan pokok lainnya di pasar tradisional secara berkala. Hal itu untuk mengantisipasi adanya permainan harga.
"Disdagin secara berkala perlu memantau langsung ke pasar-pasar dan para agen terkait perkembangan harga beras di pasaran, perlu juga dibuat program bantuan pangan berupa bantuan beras untuk keluarga pra sejahtera di Kota Depok untuk memastikan tidak ada warga yang kelaparan karena tidak mampu membeli beras," tegas Qurtifa Wijaya.
Qurtifa Wijaya menandaskan, Pemkot Depok dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan pangan. Salah satunya, lewat program Kartu Depok Sejahatera (KDS).
"Dari pusat program bantuan pangan ini sudah ada, mungkin perlu diperkuat melalui program Kartu Depok Sejahtera," saran Qurtifa Wijaya.
Baca Juga: Momen Prabowo Nostalgia Nyanyi The Beatles dan Rock 60an di Acara Alumni AS Relawan Erick Thohir
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta, Pemda melakukan anitisipasi kenaikan harga beras melalui pasar murah. Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi dengan Bulog, Bapanas, Kementerian Pertanian (Kementan), dan Menteri Perdagangan (Mendag).
“Artinya komoditas yang mahal disubsidi. Dengan cara dibeli lalu dijual kembali dengan harga yang lebih murah. Itu namanya gerakan pangan murah. Bisa menggunakan anggaran reguler di dinas perdagangan, sosial, pertanian, atau menggunakan belanja tidak terduga,” beber Tito Karnavian. (***)
Tentang Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Depok