RADARDEPOK.COM - Walikota Depok, Mohammad Idris menijau lokasi berbatasan anatara kota Depok dengan Kabupaten bogor, tepatnya di RT1/7 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos yang kerap dilanda banjir jika dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Mohammad Idris menjelaskan, Setelah menerima laporan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok langsung monitoring untuk menentukan strategi atau langkah penanganan yang akan dilakukan kedepan dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Karena ini lokasinya perbatasan anatar Depok dengan Bogor, memang sulit jika dilakukan oleh kelurahan, jadi harus diselsaikan pada tingkat Kota,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (1/2).
Baca Juga: SMK Annur Asah Kemampuan Siswa di Bidang Teknologi, Jalin Kerjasama dengan Balutan Uji Kompetensi
Dalam hal ini, Mohammad Idris mengatakan,pihaknya akan melakukan pengerukan aliran sungai yang dangkal. Namun akan meminta izin terlebih dahulu sekaligus kordinasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Iya kami akan meminta izin dulu, sebelum melakukan pengerukan kali ini,” ungkap dia.
Sementara itu, Lurah Cimpaeun, Mulyadi mengapresiasi peninjauan langsung Walikota Depok untuk menyelesaikan permasalahan banjir di wilayah perbatasan, antara kelurahan Cimpaeun dan Kelurahan Ciriung
“Mudah-mudahan dengan turunnya Walikota ke lapangan, ini bisa menuntaskan permasalahan banjir yang selama ini memang dirasakan oleh masyarakat Tapos, khusunya Tapos,” kata dia.
Mulyadi berharap, berbagai jenis penanganan, terutama dalam menormalisasi Kali Baru yang memiliki panjang sekitar 300 meter, yang menjadi pangkal masalah, bisa cepat terealisasi dengan cepat.
“Karena ini masalahnya pendangkalan, penyempitan, dan pembangunan jembatan yang tidak berizin,” tutur dia.***