RADARDEPOK.COM - Berbagai perangkat daerah di wilayah Kota Depok tengah melangsungkan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) hingga Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Tentunya, hal itu menjadi perhatian khusus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri agar pembangunan yang berlangsung dapat dirasakan manfaatnya.
Beberapa waktu lalu, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) berseragam serba coklat memasuki lapangan Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas untuk mengikuti apel rutin mingguan.
Dalam apel kali ini, giliran Supian Suri yang menjadi pembina upacara. Dengan dahi yang sedikit mengkerit, dia menyampaikan sejumlah pesan kepada peserta apel pagi itu yang kebanyakan diikuti perangkat daerah.
Baca Juga: Peringati Isra Miraj, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Inspirasi untuk Tingkatkan Iman
Apalagi, perangkat daerah tengah merancang pembangunan dan rencana kerja, sehingga Supian Suri memberikan pesan khusus agar pembangunan maupun program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan nada tegas, Supian Suri melarang keras perangkat daerah untuk sekedar Copy Paste Program atau menyalin program yang sudah berjalan pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: PT Rapik Karya Mandiri Sajikan Jasa Konstruksi Bertaraf Internasional
"Bukan hanya sekadar copy paste program yang sudah ada, tapi juga melihat potensi dan nilai kemanfaatan bagi masyarakat Kota Depok," tegas Supian Suri.
Di samping itu, Supian Suri menaruh harapan kepada perangkat daerah untuk bersungguh-sungguh dalam menggali potensi pada wilayah masing-masing, hal itu akan berdampak pada pembangunan yang saat ini sedang direncanakan.
Baca Juga: Bukan Kafe Biasa nih! Tempat Nongkrong Keren di Bogor ini Romantis Banget, Bukanya 24 Jam
"Sekarang sedang dilaksanakan tahapan perencanaan pembangunan awal tahun ini. Semua ASN diharapkan fokus menyusun rencana pembangunan tahunan dengan baik," ujar Supian Suri.
Bahkan, perangkat daerah diminta untuk tidak menganggap Musrenbang maupun RKPD sekesar agenda rutin tahunan. Supian Suri meminta, mereka menggali potensi dan melakukan evaluasi terhadap program sebelumnya.
Bukan tanpa sebab, penegasan itu berulang kali disampaikannya agar perangkat daerah tidak main-main terhadap rencana pembangunan di Tahun 2025. Pasalnya, kegiatan itu memakan anggaran yang bersumber dari masyarakat.