metropolis

Indikasi Kecurangan Pemilu Mulai Terkuak di Kota Depok, Salah Satu Paslon Kelebihan 500 Suara : Begini Jawaban KPU

Jumat, 16 Februari 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi suasana pencoblosan surat suara Pemilu 2024 pada salah satu TPS di Kota Depok, Rabu (14/2). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

Di lain sisi, kata Ade Supriyatna, apabila indikasi tersebut dapat dibuktikan sebagai kecurangan, tentu akan mencoreng wajah demokrasi di Kota Depok.

"Kalau untuk penyelenggaraan kita masih pastikan data dilapangan, sementara H-1 terkait money politik," ujar Ade Supriyatna.

Baca Juga: Momen Gibran Digendong Mayor Teddy Buat Warganet Bergejolak, Ada yang Iri Hingga Diajak Naik Gunung

Sampai saat ini, jelas Ade Supriyatna, DPD PKS Kota Depok masih fokus pada tabulasi atau penghitungan suara Pemilu 2024. Nantinya, mereka akan menindaklanjuti temuan yang kini tengah diinventarisir.

"Data valid belum terinvetarisasi, kita masih fokus tabulasi, nanti kalau tidak sesuai prosedur pasti kita akan tindak lanjuti," terang Ade Supriyatna.

Secara terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Depok, Hardiono menduga, indikasi kecurangan yang ramai diperbincangkan itu dapat merugikan Paslon 01 Anies Baswedan-muhaimin Iskandar yang diusung partainya.

"Saya pikir itu tidak perlu dibicarakan lagi, masyarakat sudah melihat, masyarakat sudah tahu di lapangan seperti apa," ujar Hardiono.

Kendati demikian, Hardiono menuturkan, DPD Partai Nasdem Kota Depok masih menunggu proses penghitungan suara Pemilu 2024 diselesaikan penyelanggara Pemilu sembari mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Juga: Wapres RI Maruf Amin Nyoblos di TPS 33 Kelurahan Tapos, Depok: Pengamanan Super Ketat, Pantau Quick Count dari Rumah

"Biarkan masyarakat yang menilai, penghitungan belum selesai, kita memantau penghitungan KPU dulu saat ini," sebut Hardiono.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Willi Sumarlin menampik, jika temuan yang didapati bukanlah bagian dari kecurangan, melainkan kesalahan saat penginputan perolehan suara.

"Saya pastikan tidak ada kecurangan, tidak ada kecurangan, yang ada kesalahan bukan kecurangan," tegas Willi Sumarlin saat dikonfirmasi Radar Depok, Kamis (15/2).

Menurut Willi Sumarlin, kesalahan penginputan yang terjadi di TPS 13, Kelurahan Kalibaru, kecamatan Cilodong langsung diperbaiki. Hal serupa juga dilakukan di wilayah Kecamatan Pancoranmas dengan temuan yang sama.

Baca Juga: Gakkumdu Depok Bahas Dugaan Money Politic Caleg DPR RI

"Kami terus melakukan upaya perbaikan. Untuk yang di Pancoranmas juga sudah ditindaklanjuti dan kita lakukan perbaikan. Yang di Pancoranmas terjadi kesalahan dalam proses Sirekap, dan sudah diperbaiki," tandas Willi Sumarlin. (***)

Halaman:

Tags

Terkini